Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) makin dekat merealisasikan anak usahanya, PT PP Properti untuk melantai di bursa. Perusahaan akan menggelar roadshow pada April mendatang ke beberapa negara untuk menawarkan saham anak usahanya tersebut.
"Ke Malaysia, Singapura, dan Hong Kong, kami akan melakukan roadshow antara tanggal 8 April-22 April ke ketiga negara tersebut," ujar Sekretaris Perusahaan PT PP Taufik Hidayat pada KONTAN, Rabu (11/2).
Sejauh ini, masih tiga negara tersebut yang menjadi sasaran utama perseroan. Namun, manajemen masih mempertimbangkan negara lain yang sekiranya juga potensial untuk ikut berperan menambah modal segar bagi PP Properti.
Jika tidak ada aral melintang, initial public offering (IPO) PP Properti akan digelar pada tanggal 15 Mei mendatang. Target perolehan dana yang dihimpun dari perhelatan ini sekitar Rp 1,5 triliun.
Nantinya, dana tersebut bakal digunakan untuk pengembangan bisnis properti PP Properti, khususnya untuk agenda penambahan lahan baru. Pasalnya, PP Properti memiliki kebijakan untuk mengembangkan proyek properti di atas lahan dengan luas minimal.
Adapun jenis properti yang menjadi fokus perseroan adalah superblok dan kawasan terpadu (mixed use). "Ini yang menjadi fokus pengembangan seperti pengembangan atas proyek Grand Kemala Lagoon, Grand Sungkono Lagoon," imbuh Taufik.
Dengan menjadi perusahaan berstatus terbuka yang notabene -nya lebih mudah mencari modal lewat pasar modal, maka kinerja perseroan diharapkan meningkat. Perseroan menargetkan laba bersih PP Properti pada saat IPO nanti akan meningkat sebesar 187,12% dari target tahun lalu, yakni senilai Rp 101 miliar.
Dalam kegiatan tersebut, PT PP telah menunjuk sejumlah penjamin emisi (underwriter), yakni PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, CIMB Securities, dan CLSA Securities.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
