kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   0,00   0,00%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

PTPP Garap Proyek Renovasi RSCM Kiara Jakarta, Nilai Kontraknya Rp 195,9 Miliar


Jumat, 26 September 2025 / 18:46 WIB
Diperbarui Jumat, 26 September 2025 / 22:43 WIB
PTPP Garap Proyek Renovasi RSCM Kiara Jakarta, Nilai Kontraknya Rp 195,9 Miliar
Gedung Pusat Layanan Ibu dan Anak IPT KIA RSCM Kiara di kompleks Rumah Sakit Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) meremulai proyek strategis renovasi Gedung Pusat Layanan Ibu dan Anak IPT KIA RSCM Kiara. Nilai kontrak proyek ini sebesar Rp 195,9 miliar termasuk PPN.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo mengatakan, proyek strategis nasional (PSN) ini ditargetkan selesai dalam waktu 120 hari kalender, terhitung sejak 25 Agustus 2025 hingga 22 Desember 2025.

Renovasi ini menjadi langkah penting dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, khususnya dalam menekan angka kematian ibu dan bayi melalui fasilitas medis yang lebih modern, aman, dan sesuai standar internasional.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham PTPP yang Incar Divestasi Rp 3,06 Triliun di Akhir 2025

“RSCM KIARA akan kami hadirkan sebagai pusat rujukan layanan kesehatan ibu dan anak yang representatif, nyaman, serta mendukung program pemerintah dalam menekan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (26/9/2025).

Joko memaparkan, PTPP memanfaatkan teknologi terkini seperti Laser Scanner dan Building Information Modeling (BIM), yang memungkinkan pemindaian presisi dan integrasi desain digital.

Proyek ini juga menuntut strategi eksekusi yang cermat, karena dilakukan di tengah aktivitas pelayanan medis yang tetap berjalan penuh. “PTPP mengedepankan keselamatan pasien dan pekerja, serta menjaga agar layanan kesehatan tetap optimal,” paparnya.

Baca Juga: PTPP Targetkan Divestasi Rp 3,06 Triliun pada Akhir 2025, Begini Detailnya

Selain itu, desain gedung juga dirancang dengan memperhatikan aspek psikologis pasien dan keluarga. Desain ruang diperbaharui dengan konsep humanis, ramah lingkungan, dan mendukung pemulihan pasien secara menyeluruh.

“Kami percaya bahwa infrastruktur kesehatan bukan hanya bangunan fisik, melainkan ruang kehidupan yang memberi harapan dan mempercepat kesembuhan,” katanya. 

Selanjutnya: Prabowo Naik Limousine Kerajaan Belanda dalam Kunjungan Resmi ke Amsterdam

Menarik Dibaca: Lihat Karya 10 Finalis LOEY U‑18, Panggung Besar JICAF 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×