kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

PTPP akan bentuk dua anak usaha baru


Senin, 11 Juli 2016 / 13:51 WIB
PTPP akan bentuk dua anak usaha baru


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah, PT PP Tbk (PTPP) berencana membentuk dua anak usaha baru untuk mempercepat pertumbuhan bisnis ke depan. Kedua anak usaha tersebut yakni PP Energi dan PP Infrastruktur.

Agus Purbianto, Direktur Keuangan PTPP mengatakan, pembentukan anak usaha baru dilakukan agar pengembangan setiap unit bisnis dilakukan secara fokus sehingga pertumbuhannya lebih bagus.

"Dibentuk anak usaha baru supaya ada pengurus sendiri-sendiri dan lebih fokus. Nanti PTPP hanya akan fokus mengembangkan core bisnis. Kalau dipisah-pisah lebih enteng dan pertumbuhannya lebih bagus," katanya baru-baru ini di Jakarta.

PTPP memang memiliki diversfikasi bisnis. Perseroan tidak hanya memiliki bisnis konstruksi saja tetapi juga menggarap sektor properti, infrastruktur, energi, beton pracetak dan lain-lain.

Agus mengatakan, perseroan telah menggodok pembentukan embrio PP energi. Selanjutnya, PTPP akan menyatukan proyek Independen Power Produser (IPP) yang dimiliki perseroan sebagai aset dasar anak usaha baru tersebut. Pembentukan PP energi ditargetkan bisa selesai tahun depan.

Saat ini PTPP memiliki tiga IPP yakni yakni PLTG Tawang Duku dengan kapasitas 60 Megawatt (MW), PLTU Lampung berkapasitas 2x7 MW dan PLTMH 10 MW di Lau Gunung, Sumatera Utara. Dengan invetasi sekitar US$ 1,5 juta setiap MW maka total aset ketiga IPP tersebut mencapai sekitar US$ 130,5 juta atau Rp 1,76 triliun (dengan asumsi nilai tukar rupiah 13.500).

Sementara pembentukan PP Infrastruktur dilakukan untuk menfokuskan diri mengerjakan proyek-proyek infrastruktur yang telah dimiliki perseroan saat ini seperti jalan tol, jembatan, pelabuhan dan lain-lain. Selain itu, lanjut Agus, perseroan juga akan leluasa dalam berinvestasi di proyek infrastruktur dengan terbentuk anak usaha baru tersebut.

Agus mengatakan peluang perseroan untuk mendapatkan proyek infrastruktur masih besar seperti jalan tol dan pendukung Asian Games. "Proyek tol pasti masih akan ada tambahan karena jalan tol di Jawa masih belum terhubung," jelasnya.

Saat ini PTPP telah mengusasi lima ruas jalan tol yakni jalan tol Padaan-Malang, Menado- Bitung, Balikpapan-Samarinda, Depok-Antasari, dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×