kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PT Urban Jakarta Propertindo tetapkan harga IPO Rp 1.000-Rp 1.250 per saham


Senin, 12 November 2018 / 18:33 WIB
PT Urban Jakarta Propertindo tetapkan harga IPO Rp 1.000-Rp 1.250 per saham
ILUSTRASI. Calon investor mengamati maket apartemen Urban Sky


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk resmi menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) mereka di level Rp 1.000 - Rp 1.250 per saham. Adapun rencananya perusahaan yang bergerak di industri properti ini akan melepas sebanyak-banyaknya 600 juta saham atau setara dengan 16,85% dari modal yang disetor.

Dengan harga tersebut, perusahaan memperkirakan akan meraup dana hasil IPO sekitar Rp 600 miliar sampai Rp 750 miliar. Selain itu pada saat pencatatan perdana saham, perusahaan menerbitkan saham baru dalam rangka pelaksanaan konversi berdasarkan convertible loan agreement tertanggal 22 November 2017 sebanyak-banyaknya 400 juta saham atau setara dengan 11,23%.

Dengan begitu total saham baru yang dilepas adalah 1 miliar saham atau setara dengan 28,08% dari total modal ditempatkan. Sebagai pemanis, perusahaan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 840 juta waran seri I yang menyertai saham baru. Adapun periode pelaksanaan waran adalah mulai dari 12 Juni 2019 sampai 10 Desember 2021. Harga waran sendiri berada di kisaran Rp 2.250 sampai Rp 3.000 per saham.

Perusahaan menunjuk PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT Sinarmas Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek atau Joint Lead Underwriters (JLU). Periode penawaran awal (book building) akan berlangsung pada tanggal 9 – 19 November 2018, dengan perkiraan tanggal efektif pada 30 November 2018. Adapun penawaran umum akan dilaksanakan pada 4-6 Desember 2018 dan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan pada 12 Desember 2018.

Fajar Ariwinadi, Deputy Finance Director Urban Jakarta mengatakan, perusahaan berencana mengalokasikan sekitar 50,0% dana hasil IPO untuk akuisisi lahan di wilayah Jabodetabek, 30,0% untuk belanja modal dan pengembangan, serta sekitar 20,0% untuk modal kerja perseroan.

“Kami optimis dana akan terserap sepenuhnya di kondisi market yang masih volatile. BEI sendiri sudah mencatatkan 50 perusahaan yang IPO, tentunya ini mencerminkan kondisi masih baik untuk IPO,” ujar Fajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×