kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

PT Urban Jakarta Propertindo tetapkan harga IPO Rp 1.000-Rp 1.250 per saham


Senin, 12 November 2018 / 18:33 WIB
PT Urban Jakarta Propertindo tetapkan harga IPO Rp 1.000-Rp 1.250 per saham


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk resmi menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) mereka di level Rp 1.000 - Rp 1.250 per saham. Adapun rencananya perusahaan yang bergerak di industri properti ini akan melepas sebanyak-banyaknya 600 juta saham atau setara dengan 16,85% dari modal yang disetor.

Dengan harga tersebut, perusahaan memperkirakan akan meraup dana hasil IPO sekitar Rp 600 miliar sampai Rp 750 miliar. Selain itu pada saat pencatatan perdana saham, perusahaan menerbitkan saham baru dalam rangka pelaksanaan konversi berdasarkan convertible loan agreement tertanggal 22 November 2017 sebanyak-banyaknya 400 juta saham atau setara dengan 11,23%.

Dengan begitu total saham baru yang dilepas adalah 1 miliar saham atau setara dengan 28,08% dari total modal ditempatkan. Sebagai pemanis, perusahaan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 840 juta waran seri I yang menyertai saham baru. Adapun periode pelaksanaan waran adalah mulai dari 12 Juni 2019 sampai 10 Desember 2021. Harga waran sendiri berada di kisaran Rp 2.250 sampai Rp 3.000 per saham.

Perusahaan menunjuk PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT Sinarmas Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek atau Joint Lead Underwriters (JLU). Periode penawaran awal (book building) akan berlangsung pada tanggal 9 – 19 November 2018, dengan perkiraan tanggal efektif pada 30 November 2018. Adapun penawaran umum akan dilaksanakan pada 4-6 Desember 2018 dan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan pada 12 Desember 2018.

Fajar Ariwinadi, Deputy Finance Director Urban Jakarta mengatakan, perusahaan berencana mengalokasikan sekitar 50,0% dana hasil IPO untuk akuisisi lahan di wilayah Jabodetabek, 30,0% untuk belanja modal dan pengembangan, serta sekitar 20,0% untuk modal kerja perseroan.

“Kami optimis dana akan terserap sepenuhnya di kondisi market yang masih volatile. BEI sendiri sudah mencatatkan 50 perusahaan yang IPO, tentunya ini mencerminkan kondisi masih baik untuk IPO,” ujar Fajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×