Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) menyepakati pembagian dividen atas perolehan laba bersih yang diperolehnya di tahun 2024 sebesar Rp 21 miliar. Nantiya setiap pemegang saham akan mengantongi dividen sebesar Rp 21 per lembarnya.
Hal tersebut merupakan kesepakatan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat (2/5).
“Atas laba bersih di tahun 2024, perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp 21 miliar atau Rp 21 per lembar saham,” ungkap Direktur Keuangan PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH), Vianita Januarini, dalam publik ekspose di Jakarta, Jumat (2/5).
Baca Juga: Laba Bersih PT Segar Kumala (BUAH) Turun 9,04% Pada Tahun Buku 2024, Ini Penyebabnya
Nilai dividen yang dibagikan tersebut setara dengan 59,6% dari perolehan laba bersih tahun buku 2024. Adapun laba bersih yang berhasil dibukukan oleh PT Segar Kumala Indonesia pada tahun 2024 sebesar Rp 35,2 miliar. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan capaian perseroan ditahun sebelumnya yaitu sebesar Rp38,7 Miliar.
Perolehan laba ini disebabkan dengan adanya peningkatan biaya operasional perusahaan serta harga pokok produksi buah segar yang mengalami peningkatan ditengah kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat yang mengalami penurunan sepanjang 2024.
“Di tengah iklim ekonomi yang kurang stabil serta penurunan daya beli dikalangan masyarakat pada tahun 2024, perolehan margin kami mengalami penurunan, namun perolehan margin tersebut masih dalam kondisi terjaga,” tambahnya.
Baca Juga: Segar Kumala Indonesia (BUAH) Raup Pendapatan Rp 2,21 Triliun pada Tahun 2024
Meskipun laba bersih perseroan mengalami penurunan, namun PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan dengan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp2,2 Triliun untuk tahun buku 2024. Capaian ini tumbuh sebesar 24% secara tahunan (year on year) dari perolehan tahun 2023 Rp 1,7 Triliun. Hasil ini berhasil melebihi target pendapatan Rp 2 triliun yang telah ditentukan perseroan sebelumnya untuk tahun buku 2024.
“Selain itu strategi yang kami siapkan sepanjang tahun 2024 berhasil diterima dengan baik oleh masyarakat sehingga kami bisa menutup tahun dengan manis dengan berhasil melampau target yang telah ditetapkan,” tandasnya.
Selanjutnya: Dirjen Pajak Catat Peningkatan Pelaporan SPT Tahunan Mencapai 14,07 Juta Wajib Pajak
Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart Periode 1-7 Mei 2025, Good Time-Frisian Flag Mulai Rp 5.000-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News