kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.194   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.101   4,31   0,06%
  • KOMPAS100 1.062   -0,16   -0,01%
  • LQ45 836   -0,04   -0,01%
  • ISSI 215   0,08   0,04%
  • IDX30 427   0,29   0,07%
  • IDXHIDIV20 515   1,86   0,36%
  • IDX80 121   -0,07   -0,06%
  • IDXV30 125   -0,20   -0,16%
  • IDXQ30 143   0,19   0,13%

Proyek baru PTPP sudah mencapai Rp 7,2 triliun


Selasa, 25 Oktober 2011 / 18:30 WIB
Proyek baru PTPP sudah mencapai Rp 7,2 triliun
ILUSTRASI. Bumi Resources Minerals BRMs


Reporter: Irma Yani | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Total nilai proyek baru yang diraih PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) hingga saat ini telah mencapai Rp 7,2 triliun. Pencapaian tersebut meningkat dari posisi pada akhir September yang senilai Rp 6,3 triliun.

"Ada beberapa proyek baru yang bertambah dari posisi September, seperti pembangunan beberapa gedung di Jakarta dan traffic control," kata Sekertaris Perusahaan PTPP Betty Ariana, Selasa (25/10).

Sementara itu, dia memperkirakan, di sisa Oktober hingga Desember 2011, perseroan bisa membukukan nilai proyek baru sebesar Rp 6 triliun hingga Rp 7 triliun. Dengan demikian, maka pada akhir 2011, total proyek baru yang dapat diraih PTPP bisa mencapai Rp 14 triliun.

Namun, perolehan tersebut jauh lebih rendah dari yang ditargetkan PTPP untuk tahun ini, yaitu senilai Rp 16 triliun. "Ada revisi, karena penyerapan anggaran pemerintah lambat, jadi beberapa realisasi pembangunan proyek pun akan ada yang mundur, tapi tidak batal," ujarnya.

Dengan revisi perolehan proyek baru pada tahun ini menjadi Rp 14 triliun, maka realisasi kinerja tahun ini pun diperkirakan tak akan sesuai target sebelumnya. Tahun ini, PTPP menargetkan bisa membukukan pendapatan Rp 8,4 triliun, dan laba bersih Rp 300 miliar. "Itu pasti ada revisi, tapi berapa di akhir tahun, nanti masih dihitung," imbuh Betty.

Sementara, hingga kuartal ketiga 2011, perseroan mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 30,87% menjadi Rp 60,96 miliar, dari periode yang sama di tahun lalu sejumlah Rp 46,58 miliar. Kenaikan laba didorong oleh peningkatan pendapatan usaha perseroan dari Rp 2,26 triliun di tahun lalu, menjadi Rp 2,94 triliun hingga kuartal ketiga tahun ini.

Sementara itu, laba usaha perseroan tercatat mencapai RP 262,18 miliar hingga kuartal ketiga 2011, atau naik 68,5% dari periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp 155,54 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×