Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap IV Tahun 2025. Jumlah pokok surat utang ini sebesar Rp 612,20 miliar.
Melansir prospektus di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp 5 triliun.
Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II tersebut, PALM telah menerbitkan obligasi sebesar Rp 1,93 triliun.
Manajemen PALM mengatakan, obligasi ini diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan dengan nilai 100% dalam dua seri.
Pertama, Seri A dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 353,53 miliar dan tingkat bunga tetap sebesar 8,25% per tahun. Jangka waktu Obligasi Seri A adalah 367 hari kalender sejak tanggal emisi.
Kedua, Seri B dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 258,67 miliar dan tingkat bunga tetap sebesar 9,75% per tahun. Jangka waktu Obligasi Seri B adalah tiga tahun sejak tanggal emisi.
Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, di mana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 13 Mei 2025.
Sedangkan, bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan obligasi akan dibayarkan pada tanggal 20 Februari 2026 untuk Obligasi Seri A dan tanggal 13 Februari 2028 untuk Obligasi Seri B.
“Pelunasan masing -masing seri obligasi akan dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo,” ujar manajemen dalam keterbukaan informasi tanggal 23 Januari 2025.
Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan oleh PALM untuk melakukan pembayaran dipercepat atas pokok utang perseroan kepada United Overseas Bank Limited (Bank UOB) berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit Bergulir sebesar US$ 75 juta tanggal 31 Agustus 2023.
Perjanjian itu terakhir diubah dengan Perjanjian Amendemen dan Pernyataan Kembali Perjanjian Fasilitas Kredit Bergulir US$ 135 juta tanggal 30 Mei 2024 antara PALM sebagai peminjam dan Bank UOB sebagai pemberi pinjaman dan arranger.
Pada tanggal 22 Januari 2025, PALM telah melakukan penarikan sebesar US$ 68,5 juta atau setara Rp 1,11 triliun. PALM akan melakukan pembayaran pokok utang sebesar US$ 37,2 juta atau setara Rp 607 miliar, sehingga sisa saldo pinjaman Perseroan dalam Perjanjian Fasilitas “Kredit Bergulir Bank UOB setelah dilakukan pembayaran diperkirakan akan menjadi sebesar US$ 31,3 juta atau setara Rp 511,7 miliar,” papar manajemen.
Sebagai catatan, asumsi nilai kurs yang digunakan untuk mentranslasi kewajiban keuangan dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) adalah nilai kurs transaksi tengah Bank Indonesia (BI) per 22 Januari 2025 sebesar Rp 16.331 per dolar AS.
Berikut jadwal penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap IV Tahun 2025 secara lengkap.
- Tanggal Efektif : 15 November 2023
- Masa Penawaran Umum Obligasi : 7 & 10 Februari 2025
- Tanggal Penjatahan : 11 Februari 2025
- Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik (Tanggal Emisi) : 13 Februari 2025
- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 13 Februari 2025
- Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 14 Februari 2025
Selanjutnya: IWPI Laporkan Dugaan Korupsi Aplikasi Sistem Pajak Coretax Lebih dari Rp 1,3 Triliun
Menarik Dibaca: 4 Manfaat Olahraga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News