kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.676   -36,00   -0,22%
  • IDX 8.522   -48,37   -0,56%
  • KOMPAS100 1.180   -7,88   -0,66%
  • LQ45 857   -6,19   -0,72%
  • ISSI 299   -0,47   -0,16%
  • IDX30 443   -3,74   -0,84%
  • IDXHIDIV20 513   -5,47   -1,05%
  • IDX80 133   -0,97   -0,73%
  • IDXV30 136   -0,47   -0,35%
  • IDXQ30 142   -1,30   -0,91%

Prospek DYAN 2026: Target Moderat, Analis Rekomendasi Wait & See


Selasa, 25 November 2025 / 17:55 WIB
Prospek DYAN 2026: Target Moderat, Analis Rekomendasi Wait & See
ILUSTRASI. PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra) perusahaan induk (holding) dengan kode saham DYAN yang membawahi 27 perusahaan dan bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) mencatatkan kinerja yang positif pada kuartal III tahun 2024 dengan pendapatan sebesar Rp1,12 Triliun atau meningkat 27% yoy dan laba bersih sebesar Rp97,34 Miliar atau meningkat 62% yoy jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) memasuki 2026 dengan target pertumbuhan pendapatan sekitar 5%. Namun analis menilai pemulihan kinerja emiten event organizer ini masih bergantung pada perbaikan konsumsi dan efektivitas strategi diversifikasi perseroan.

Abdul Azis Setyo Wibowo, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, mengatakan 2025 merupakan tahun yang menantang bagi DYAN. Tekanan efisiensi anggaran pemerintah serta pelemahan konsumsi domestik berdampak langsung pada kinerja perseroan, baik dari sisi pendapatan maupun laba.

“Tahun ini memang jadi tahun yang berat bagi DYAN. Efisiensi pemerintah dan melemahnya konsumsi menjadi faktor utama penekan kinerja dan hal ini terlihat jelas pada penurunan top line serta bottom line,” ujar Azis kepada Kontan, Selasa (25/11/2025).

Baca Juga: Dyandra (DYAN) Pasang Target Moderat pada 2026, Ini Kata Analis

Meski demikian, menurutnya target pertumbuhan pendapatan single digit pada 2026 masih realistis. Diversifikasi DYAN ke segmen event berbasis intellectual property (IP) dan klien korporasi memberi ruang pertumbuhan, meski pemulihan konsumsi tetap menjadi kunci.

“Pertumbuhan single digit bisa realistis, tetapi yang perlu diperhatikan adalah bagaimana konsumsi bisa pulih. Bila konsumsi membaik, belanja event oleh korporasi bisa meningkat sehingga berdampak positif bagi DYAN,” jelas Azis.

Di sisi valuasi, Azis menyebut saham DYAN saat ini tergolong murah. PBV (price to book value) berada di kisaran 0,52 kali, lebih rendah dari rata-rata historis industri. Ia menyebut posisi PBV DYAN berada di bawah SD-1, yang berarti valuasinya berada satu standar deviasi di bawah rata-rata historis industri. Posisi ini biasanya menunjukkan saham yang relatif lebih murah dibanding kecenderungan historisnya.

Baca Juga: Kinerja Dyandra Media (DYAN) Dihantui Efisiensi Pemerintah, Ini Rekomendasi Sahamnya

“Secara valuasi, PBV berada di bawah SD-1, yaitu di level 0,52 kali. Walaupun undervalued, perbaikan kinerja tetap menjadi harapan utama untuk mendorong harga saham,” katanya.

Untuk prospek 2026, Azis menilai investor masih perlu berhati-hati. Belum kuatnya pemulihan konsumsi serta ketergantungan sebagian segmen pada belanja pemerintah membuat potensi tekanan masih ada.

“Untuk saat ini kami masih merekomendasikan wait and see,” tutupnya.

Baca Juga: Laba Dyandra (DYAN) Turun 46,32% per Kuartal III-2025, Ini Kata Manajemen

Selanjutnya: Ini Sejumlah Peluang yang Bisa Dioptimalkan Reasuransi untuk Tingkatkan Ekuitas

Menarik Dibaca: Apakah Roti Gandum Bagus untuk Diet atau Tidak? Cari Tahu di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×