kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Profit taking, dana di reksadana indeks anjlok


Senin, 12 September 2016 / 19:38 WIB
Profit taking, dana di reksadana indeks anjlok


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Bullish-nya pasar saham memicu aksi profit taking investor reksadana bursa (ETF) dan reksadana indeks. Infovesta Utama mencatat unit penyertaan kedua produk tersebut turun sepanjang 2016.

Unit penyertaan reksadana indeks turun 40,96% dari posisi akhir Desember 2015 yang sebesar 765,613 juta unit menjadi 451,98 juta unit pada akhir Agustus 2016. Dana kelolaan produk ini juga ikut turun 34,81% dari Rp 1,02 triliun pada akhir 2015 menjadi Rp 668,8 miliar pada Agustus 2016.

Demikian juga dengan unit penyertaan ETF yang susut 9,02% dari 3,69 miliar unit pada akhir Desember 2015 menjadi 3,36 miliar unit pada akhir Agustus 2016. Namun, dana kelolaan reksadana ini tercatat naik 33,08% dari Rp 4,11 triliun menjadi Rp 5,47 triliun.

"Kondisi pasar saham mencatatkan kinerja positif meskipun dalam satu bulan terakhir tertekan, sehingga merupakan timing yang dimanfaatkan investor untuk merealiasasikan keuntungan di reksadana indeks dan ETF," kata Senior Research Analyst Pasar Dana Beben Feri Wibowo.

Secara year to date (YTD) 8 Agutus 2016, seluruh kinerja indeks saham mencatat kinerja positif. Indeks harga saham gabungan (IHSG) berkinerja 16,94%. Demikian juga dengan indeks yang menjadi acuan reksadana indeks dan ETF seperti LQ45 dan IDX30 yang masing-masing tercatat naik 16,77% dan 20,35%.

Indeks Sri Kehati naik 21,46% pada periode yang sama. Juga, indeks SMinfra18 yang naik 11,75%. Sedangkan Jakarta Islamic Index (JII) serta Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) masing-masing mencatat kenaikan 23,46% dan 22,54%.

Sejumlah reksadana indeks dan ETF mencatat return moncer dalam satu tahun terakhir per 9 September 2016. Seperti, Premier ETF Indonesia Financial yang membagikan return 35,5%. Lalu, Premier ETF Indonesia Consumer sebesar 32,19% dan Premier ETF IDX30 sebesar 27,39%.

Reksadana Indeks CIMB Principal Index IDX30 serta Danareksa Indeks Syariah juga mencatat return tinggi masing-masing 27,11% dan 26% pada periode yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×