kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produsen Mobil Terbesar Dunia Bakal Berinvestasi ke Indonesia, Saham Ini Bisa Dilirik


Rabu, 18 Januari 2023 / 15:15 WIB
Produsen Mobil Terbesar Dunia Bakal Berinvestasi ke Indonesia, Saham Ini Bisa Dilirik
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Produsen Mobil Terbesar Dunia Bakal Berinvestasi ke Indonesia, Saham Ini Bisa Dilirik.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah kabar positif menyulut harga saham emiten tambang mineral. 

Kabar kesepakatan investasi BYD Group dan Tesla terkait produksi mobil listrik atau electric vehicle (EV) membuat saham sektor ke zona hijau.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan, Indonesia mendekati kesepakatan dengan produsen mobil China BYD Group.

Selain itu, Indonesia juga tengah mendekati produsen mobil listrik Tesla untuk berinvestasi dalam fasilitas produksi mobil listrik.

Baca Juga: Setelah China, Tesla Memangkas Harga Kendaraan Listrik untuk Pasar Amerika Serikat

Luhut mengklaim semua pembuat mobil listrik terbesar di dunia akan berinvestasi di Indonesia. 

"BYD Group, nomor satu dunia, Tesla, nomor dua, Hyundai dan lainnya, sedang menyelesaikan kesepakatan dengan Indonesia," ujar Luhut.

Harga saham-saham emiten tambang mineral, terutama yang memiliki bisnis nikel pun melanjutkan penguatan yang sudah menanjak sejak awal pekan ini.

Misalnya, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Corporate Secretary Aneka Tambang, Syarif Faisal Alkadrie mengungkapkan, Antam menargetkan pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan produk komoditas nikel, emas serta bauksit. 

 

Khusus untuk produk emas, Antam akan fokus memperkuat cakupan pelanggan di dalam negeri.

Baca Juga: Penjualan Mobil Tesla pada Kuartal IV-2022 di Bawah Ekspektasi

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Rizky Khaerunnisa mengatakan, larangan ekspor sejumlah komoditas mineral memicu kenaikan harga. 

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Roger MM memperkirakan, saham emiten mineral berpeluang melanjutkan rally, setidaknya hingga kuartal kedua 2023. Saat ini, dia menjagokan saham ANTM dan MDKA.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×