kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Produksi turun, harga CPO lanjut menanjak


Selasa, 11 Desember 2012 / 11:32 WIB
Produksi turun, harga CPO lanjut menanjak
ILUSTRASI. Ilustrasi saham Bursa Efek Indonesia./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KUALA LUMPUR. Harga kontrak crude palm oil (CPO) masih melanjutkan kenaikan kemarin (11/12). Pagi tadi, harga kontrak CPO untuk pengantaran Februari naik 0,5% menjadi 2.324 ringgit atau US$ 758 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Pada pukul 11.45 waktu Kuala Lumpur, kontrak yang sama berada di posisi 2.318 ringgit.

Kenaikan harga CPO seiring spekulasi penurunan cadangan CPO di Malaysia dari level rekor akibat penurunan produksi. Asal tahu saja, kemarin, data Malaysia Palm Board Oil menunjukkan, cadangan CPO Malaysia melonjak 2,3% ke level tertinggi dalam sejarah menjadi 2,56 juta ton dibanding bulan sebelumnya.

Sementara itu, tingkat produksi turun 2,6% menjadi 1,89 juta ton dan tingkat ekspor turun 5,7% menjadi 1,66 juta ton.

"Kami memprediksi level cadangan CPO akan mulai berkurang dari Desember ke depannya. Sebab, tingkat produksi mulai menurun dan permintaan semakin membaik menjelang Natal dan periode tahun baru China," jelas Hoe Lee Leng, analis RHB Capital Bhd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×