kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Produksi Nikel Diproyeksi Membaik Tahun Ini, Simak Rekomendasi Saham Vale (INCO)


Kamis, 02 Februari 2023 / 09:44 WIB
Produksi Nikel Diproyeksi Membaik Tahun Ini, Simak Rekomendasi Saham Vale (INCO)
ILUSTRASI. Uji coba pengoperasian unit truk listrik CXMG tipe XDR-80-TE buatan China, di area operasi pertambangan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di Blok Sorowako, Sulawesi Selatan.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi nikel matte PT Vale Indonesia Tbk (INCO) diperkirakan bakal memantul tahun ini, setelah tahun lalu mengalami koreksi.

Analis Sucor Sekuritas Andreas Yordan Tarigan memproyeksikan produksi INCO akan mencapai 70.000 ton pada 2023 atau naik sekitar 12% secara year-on-year (yoy). Andreas menyebut, kinerja operasional INCO sudah membaik pada paruh kedua 2022 seiring dengan rampungnya pengerjaan tanur 4.

“Kami yakin pemulihan produksi akan mendukung laba INCO di masa mendatang,” kata Andreas kepada Kontan.co.id, Rabu (1/2).

Selain itu, prospek INCO juga didukung oleh proyek Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan High Pressure Acid Leaching (HPAL) telah berjalan dengan sangat baik

Baca Juga: Menurun Tahun Lalu, Ini Target Produksi Nikel Matte Vale Indonesia (INCO) pada 2023

Dalam riset tertanggal 6 Januari, tim riset MNC Sekuritas memproyeksikan produksi INCO tahun ini akan mencapai 71.000 ton. Di sisi lain, EBITDA Vale Indonesia juga diramal lebih tinggi karena harga batubara yang diperkirakan mulai melandai.

MNC Sekuritas memproyeksikan harga nikel akan turun 16% YoY tahun ini. Pendorong utama penurunan ini termasuk sentimen resesi global yang akan datang, kebijakan pembatasan Covid-19 yang diperpanjang, dan penurunan di sektor real estate China. Di sisi lain, MNC Sekuritas meyakini bahwa tren transisi energi akan meningkatkan permintaan logam karena pembangkit listrik EBT lebih membutuhkan logam daripada pembangkit listrik konvensional.

MNC Sekuritas merekomendasikan hold saham INCO dengan target harga Rp 6.800.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×