Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) akan meluncurkan beberapa produk baru tahun ini untuk mendorong pendapatan. ROTI akan memproduksi 12 klasifikasi produk baru di semester kedua tahun ini dan 12 hingga 20 stock keeping units (SKU) di tahun depan.
ROTI akan meluncurkan empat produk baru di kuartal ketiga 2016. Lalu sisanya baru akan diluncurkan di akhir tahun. Jumlah produk baru dua kali lebih banyak dibandingkan produk baru yang diluncurkan per tahun dari periode 2012-2015.
"Penambahan produk ini akan mendorong pertumbuhan pendapatan," ujar Stevanus Juanda, Analis UOB Kay Hian Securities dalam riset, Rabu (21/9).
Manajemen ROTI memprediksi, penjualan di kuartal ketiga tahun ini akan lebih tinggi dibandingkan dua kuartal sebelumnya. Secara historis, penjualan di kuartal ketiga berkontribusi sekitar 24% pada pendapatan ROTI hingga akhir tahun.
Stevanus mengatakan, karena adanya produk baru ini, pendapatan ROTI bisa mencapai Rp 2,6 triliun di tahun 2016 dan mencapai Rp 3 triliun di tahun 2017. Pendapatan ini berada di atas ekspektasi sebelumnya yang sekitar Rp 2,5 triliun di 2016 dan Rp 2,9 triliun di tahun 2017.
Sebagai informasi, di tahun lalu, pendapatan ROTI mencapai Rp 2,1 triliun. Di sisi lain, beban ROTI kemungkinan akan meningkat di semester II tahun ini.
Stevanus mengatakan, ekspansi ROTI ke Filipina akan menambah beban dan menekan pertumbuhan laba bersih di tahun 2016. Stevanus memperkirakan, ROTI akan meraih laba bersih Rp 270 miliar di akhir tahun 2016, stagnan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Namun, pada tahun 2017, laba bersih ROTI bisa naik menjadi Rp 346 miliar. Ia merekomendasikan hold saham ROTI dengan target harga Rp 1.725 per saham. Kemarin, harga ROTI Rp 1.584 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News