Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mencatatkan penurunan kinerja pada kuartal pertama 2022. Laba bersih Prodia turun 33,71% menjadi Rp 105,23 miliar.
Penurunan laba ini seiring dengan penurunan pendapatan Prodia sebesar 11,1% menjadi Rp 556,07 miliar. Periode yang sama tahun lalu, pendapatan PRDA sebesar Rp 625,53 miliar.
Beban pokok penjualan turun 5,09% menjadi Rp 223,71 miliar. Alhasil, laba kotor PRDA sebesar turun 14,73% menjadi Rp 332,35 miliar.
Beban usaha Prodia pada kuartal pertama 2022 naik menjadi Rp 207,34 miliar. Sehingga, angka laba usaha tercatat sebesar Rp 125,29 miliar.
Baca Juga: Layanan Digital Prodia (PRDA) Ditargetkan Sumbang 18%-20% Pendapatan
Pada laporan arus kas, arus kas dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp 130,52 miliar dan arus kas dari aktivitas investasi tercatat negatif Rp 233 miliar. Sementara, arus kas dari aktivitas pendanaan meningkat menjadi surplus sebesar Rp 392 juta dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu yakni negatif Rp 8,58 miliar.
Direktur Utama PRDA Dewi Muliaty mengungkapkan, pihaknya terus berupaya menghasilkan kinerja yang baik di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Hal ini tentunya tidak luput dari usaha manajemen serta loyalitas dan kepercayaan pelanggan.
"Kinerja yang baik ini akan terus kami tingkatkan, kami berharap bahwa konsistensi dan inovasi yang berkesinambungan dapat menjaga serta meningkatkan kinerja Prodia sebagai layanan kesehatan terbaik dan terdepan di Indonesia," ujar Dewi dalam keterbukaan informasi, Selasa (10/5).
Baca Juga: Lanjutkan Ekspansi Bisnis, Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Belanja Rp 250 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News