kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Prodia catat kenaikan laba bersih 33,8%


Kamis, 27 April 2017 / 19:43 WIB
Prodia catat kenaikan laba bersih 33,8%


Reporter: J. Ani Kristanti | Editor: Johana K.

PT Prodia Widyahusada Tbk berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 33,8 % menjadi Rp 32,31 miliar pada kuartal I 2017. Pendapatan Prodia juga naik 6,5 % menjadi sebesar Rp 331,57 miliar, dengan EBITDA bertumbuh 4,2% menjadi Rp 52,15 miliar. Pada akhir kuartal I 2017, aset perusahaan dengan kode PRDA ini mencapai Rp 1,83 triliun atau tumbuh 0,73% dari posisi 31 Desember 2016 sebesar Rp 1,82 triliun.

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty mengatakan, pencapaian selama tiga bulan pertama 2017 ini menunjukkan bahwa fundamental perusahaan semakin solid. Hal ini sejalan dengan strategi Prodia untuk terus memperluas jejaring layanan dan menambah berbagai varian tes baru sesuai kebutuhan konsumen. !Dengan fundamental yang semakin solid, kami optimis Prodia akan terus menjaga momentum pertumbuhan positif ini secara berkelanjutan,” kata Dewi di Jakarta, Kamis (27/4).

Sebagai pelopor sekaligus pemimpin pasar laboratorium klinik di Indonesia, pada kuartal I 2017, Prodia telah menambah, 9 unit Point of Care (POC), dua (2) laboratorium Rumah Sakit. Pada awal Maret 2017, Prodia meresmikan Prodia Womens Health Centre (PWHC) sebagai pusat kesehatan khusus bagi perempuan berbasis women-wellness yang pertama di Indonesia dengan teknologi diagnostik terbaru.

Sejalan dengan meluasnya jejaring layanan, pada kuartal I 2017 jumlah tes yang dilakukan Prodia telah mencapai 3.178.415 tes dengan jumlah kunjungan pasien sebanyak 553.366 kunjungan pasien.

Direktur Operasi Prodia, Andri Hidayat menambahkan, hingga akhir Maret 2017, Prodia telah mengoperasikan  jejaring layanan sebanyak 268 outlet Prodia, terdiri dari 129 laboratorium klinik (termasuk 4 diantaranya dengan tambahan izin dan layanan klinik Prodia Health Care/PHC) , 1 PHC stand alone, 2 klinik khusus, 11 laboratorium Rumah Sakit, dan 125 Point of Care (POC) Service di klinik dokter yang tersebar di 31 Propinsi dan 111 kota di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×