kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prediksi IHSG pekan 4 November 2021, mulai Senin (22/11) ada potensi kenaikan


Senin, 22 November 2021 / 06:45 WIB
Prediksi IHSG pekan 4 November 2021, mulai Senin (22/11) ada potensi kenaikan


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan keempat bulan November 2021 berpotensi melanjutkan penguatan. Dalam satu pekan ke depan, investor bisa mencermati sejumlah saham untuk trading mulai hari ini, Senin 22 November 2021.

Seperti diketahui, IHSG menguat 1,26% ke rekor tertinggi 6.720,26 pada perdagangan Jumat (19/11). Selama sepekan, IHSG menguat 1,04%.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana prediksi secara teknikal IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya, meskipun akan ada sedikit koreksi wajar. "Untuk rentang pergerakannya kami perkirakan berada pada 6.667-6.735, dengan level support di 6.621 dan resistance di 6.750," kata dia.

Untuk pekan keempat November 2021, Herditya menilai beberapa saham yang dapat diamati antara lain, DOID, SSMS, AUTO, dan FREN. Khusus harga saham SSMS, pada perdagangan Jumat 19 November 2021 ditutup menguat ke level 1.200 naik 20 poin atau  1,69% dari sehari sebelumnya.

Sepenjang perdagangan lima hari terakhir, harga sama SSMS terakumulasi naik 75 poin atau 6,67%. Potensi kenaikan harga saham SSMS masih ada karena harga minyak kelapa sawit atau CPO cenderung tinggi.

Baca Juga: Meneropong prospek reksadana pasar uang di tahun 2022

Analis Erdikha Elit Sekuritas, Hendri Widiantoro prediksi sejumlah sentimen akan mempengaruhi pergerakan IHSG. Salah satunya adalah kebijakan moneter dari People's Bank of China.

People's Bank of China diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuan untuk pinjaman perusahaan dan rumah tangga stabil selama 19 bulan berturut-turut pada penetapan November. Suku bunga pinjaman satu tahun (LPR) diperkirakan tidak berubah di 3,85%, sedangkan lima tahun tetap di 4,65%.

Dari Eropa akan ada rilis IHS Markit Eurozone Composite PMI yang diperkirakan 53,7 pada November 2021 dari awal dari periode sebelumnya di kisaran 54,2. "Sejak mencapai level tertinggi di 60,2 pada bulan Juli, pertumbuhan aktivitas berada dalam tren menurun," kata Hendri.

Juga akan ada rilis IHS Markit US Manufacturing PMI yang diperkirakan lebih rendah menjadi 58 pada November 2021, dari perkiraan sebelumnya 58.4. Angka terbaru menunjukkan peningkatan tajam dalam kesehatan sektor manufaktur AS.

Baca Juga: IHSG ditutup rekor lagi ke 6.720 pada Jumat (19/11)

Dari dalam negeri, akan rilis data penjualan motor yang belum ada perkiraan konsensusnya yang mana data ini juga dinantikan oleh pasar. "Indeks pada pekan depan diperkirakan masih akan bergerak rally pada range pergerakan 6.680 hingga resistance 6.780," ujar dia.

Hendri rekomendasi saham BBRI, PGAS, INCO, MDKA, BBTN, LINK, dan TLKM untuk dicermati pada perdagangan hari ini. Khusus harga saham BBRI, pada perdagangan Jumat 19 November 2021 ditutup di level4.280 naik 100 poin atau 2,39% dari sehari sebelumnya.

Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham pilihan untuk pekan ketiga November 2021. Semua cuan!
 

Selanjutnya: 10 Saham berikut paling banyak dijual asing pekan ini, analis rekomendasi beli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×