kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Prediksi IHSG Kamis (20/10) Rawan Terkoreksi, Untuk Cuan Simak Rekomendasi Saham Ini


Kamis, 20 Oktober 2022 / 07:20 WIB
Prediksi IHSG Kamis (20/10) Rawan Terkoreksi, Untuk Cuan Simak Rekomendasi Saham Ini
ILUSTRASI. Prediksi IHSG Kamis (20/10) Rawan Terkoreksi, Untuk Cuan Simak Rekomendasi Saham Ini


Reporter: Akmalal Hamdhi, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 20 Oktober 2022 rawan terkoreksi. Meski IHSG berpotensi melemah, investor tetap bisa mendapatkan cuan dengan memperhatikan rekomendasi saham pilihan analis berikut ini.

Prediksi IHSG hari ini rawan terkoreksi karena profit taking. Hal ini lantaran IHSG sudah menghijau pada perdagangan tiga hari terakhir. Seperti diketahui IHSG ditutup menguat 0,38% menuju level 6.860,42 pada perdagangan Rabu (19/10).

Selain profit taking, sentimen negatif yang berpotensi menekan IHSG hari ini adalah kabar dari bursa Amerika Serikat. Wall Street menghentikan kenaikan dua hari berturut-turut.

Pelemahan saham Abbott Laboratories dan kenaikan imbal hasil US Treasury melemahkan momentum dari musim pendapatan saat ini dan melebihi lonjakan saham Netflix Inc.

Rabu (19/10) Dow Jones Industrial Average turun 99,99 poin atau 0,33% menjadi 30.423,81. Indeks S&P 500 melorot 24,82 poin atau 0,67% menjadi 3.695,16. Nasdaq Composite turun 91,89 poin atau 0,85% menjadi 10.680,51.

Baca Juga: Ini Proyeksi IHSG dan Pilihan Saham dari MNC Sekuritas Untuk Kamis (20/10)

Imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun menyentuh level tertinggi dalam lebih dari 14 tahun. Data perumahan yang lemah tidak banyak mengubah ekspektasi Federal Reserve akan tetap agresif dalam menaikkan suku bunga karena berusaha untuk menurunkan inflasi yang sangat tinggi.

Secara teknikal, Analis Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita menjelaskan bahwa IHSG ditutup hijau selama tiga hari, setelah menghadapi uji Harmonic Support 6.792-6.735. Indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan pembalikan arah di sekitar area oversold <30.

Mayang prediksi pergerakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.735 - 6.917 di perdagangan Kamis, (20/10).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, rebound IHSG tertahan pada resistance 6.860 pada Rabu (19/10), yang menjadi pivot level untuk perdagangan Kamis (20/10). IHSG juga membentuk upper-shadow yang cukup panjang di Selasa dan Rabu. Hal ini menunjukkan kemungkinan sideway pada rentang 6.800-6.900 di Kamis.

Valdy bilang, pergerakan IHSG masih dibayangi oleh kecenderungan pelemahan nilai tukar rupiah. Tekanan pada rupiah diperkirakan meningkat seiring dengan ekspektasi pengetatan kebijakan moneter agresif oleh Bank of England (BoE) dan European Central Bank (ECB) setelah realisasi data inflasi di Inggris dan Euro, yang kembali meningkat di September 2022.

"Sebagai bentuk antisipasi terhadap hal di atas, RDG Bank Indonesia (BI) pada 19-20 Oktober 2022 diperkirakan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps). Masih dari domestik, pelaku pasar juga mengantisipasi data realisasi investasi kuartal III-2022," kata Valdy kepada kontan.co.id, Rabu (19/10).

Untuk perdagangan Kamis (20/10), Valdy menilai saham defensif masih menjadi fokus pelaku pasar. Top picks meliputi MAPI, AALI, LSIP, KLBF dan peluang technical rebound lanjutan di MDKA, PTPP, WIKA, ASII, INCO dan BUKA.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menambahkan, pergerakan IHSG pada hari Rabu dipengaruhi oleh pergerakan bursa Amerika Serikat (AS) yang ditutup menguat karena rilis pendapatan emiten kuartal III/2022 masih baik, meskipun bursa Asia mayoritas terkoreksi. "Untuk Kamis (20/10), selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 6.747 sebagai support, maka IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya lagi ke 6.950, meskipun koreksi akan uji 6.780-6.800," imbuh Herditya.

Pada perdagangan Kamis (20/10), Herditya menyarankan investor dapat melirik saham SSMS, APLN, dan ESSA.

Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan hari ini, Kamis 20 Oktober 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×