Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk perdagangan hari ini, Jumat 17 September 2021 kembali melemah. Analis prediksi IHSG hari ini berada di zona merah karena sentimen negatif dari dalam negeri dan luar negeri.
Seperti diketahui, IHSG ditutup stagnan atau turun tipis sebesar 0,28 poin ke level 6.109,94 pada akhir perdagangan saham, Kamis (16/9). Penurunan IHSG tersebut melanjutkan tren negatif pada Rabu, 15 September 2021 yang juga mengalami penurunan.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menyebutkan dengan tertahannya penguatan IHSG pada resistance level 6.130 di perdagangan Kamis (16/9), pelaku pasar perlu untuk mewaspadai potensi minor reversal pada perdagangan Jumat (17/9).
Oleh karena itu, Valdy prediksi IHSG pada hari ini akan melemah. "IHSG diperkirakan masih akan bergerak dalam rentang 6.075-6.130 dengan kecenderungan koreksi di akhir pekan ini (17/9)," sebutnya.
Menurutnya, pelaku pasar cenderung menahan diri jelang pengumuman hasil pertemuan the Fed pada 21 dan 22 September 2021 waktu setempat. Sebelum pertemuan tersebut, pelaku pasar mengantisipasi data penjualan eceran dan initial jobless claims, serta indeks kepercayaan konsumen di AS.
Meski umumnya diikuti peningkatan volatilitas nilai tukar rupiah, kali ini rupiah cenderung stabil di kisaran Rp 14.250 per dolar AS jelang pertemuan tersebut. Salah satu faktor yang menopang Rupiah adalah surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) yang mencapai US$ 4,78 miliar di Agustus 2021.
Analis Erdhika Elit Sekuritas Hendri Widiantoro menganalisa, IHSG Kamis turun karena kenaikan kasus Covid-19 di China yang kini tak terhindarkan lagi. Berdasarkan data terakhir China juga mulai meningkatkan angka testing guna mendeteksi lebih dini masyarakat yang sudah tertular oleh varian baru Covid-19 ini.
Baca Juga: IHSG ditutup nyaris stagnan di 6.109 pada akhir perdagangan Kamis (16/9)
Untuk hari ini, Hendri menjelaskan ada beberapa data ekonomi yang diprediksi bisa jadi penggerak IHSG. Beberapa diantaranya rilisnya data penjualan motor domestik selama bulan Agustus yang sebelumnya sempat tumbuh signifikan sebesar 28,9% bulan Juli (YoY) dan dari Amerika Serikat akan rilis juga data foreign bond investment.
Selain itu, pada Kamis malam akan rilis data ketenagakerjaan AS mengenai klaim pengangguran yang diproyeksikan akan mengalami kenaikan setelah sebelumnya hampir 2 pekan mengalami penurunan, yakni sebesar 330.000 dari 310.000 sampai dengan tanggal 11 September 2021. Kemudian akan rilis juga data penjualan ritel AS selama bulan Agustus yang diproyeksikan akan tumbuh melambat menjadi 13% dari sebelumnya 15,8%.
Ia menilai apabila rilisnya sesuai proyeksi dari data US tersebut maka ada potensi pelemahan indeks bursa AS yang bisa saja berpengaruh terhadap pergerkan bursa regional terutama Indonesia. "IHSG diperkirakan akan bergerak konsolidasi pada range pergerakan yang sempit dengan kecenderungan melemah pada range level support 6.087 dan level resistance 6.130," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (16/9).
Rekomendasi saham
Meski prediksi IHSG akan melemah, tapi investor bisa meraih cuan pada trading hari ini dengan mencermati sejumlah rekomendasi saham dari para analis. Hendri rekomendasi trader jangka pendek bisa melakukan spekulatif buy jangka pendek seperti saham AGRO, LPPF, TPIA, BRIS, dan CENT.
Valdy rekomendasi saham-saham CPO, terutama AALI dan LSIP dapat kembali diperhatikan. Saham lain yang dapat diperhatikan pada perdagangan Jumat (17/9), meliputi TBIG, RALS, BBTN, KIOS dan INCO.
Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham untuk dicermati pada trading hari ini, Jumat 16 September 2021. Semoga cuan!
Selanjutnya: Apa kata analis teknikal tentang IHSG di September ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
