Reporter: Akhmad Suryahadi, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor Bursa Efek Indonesia (BEI) harus waspada pada perdagangan hari ini, Kamis 8 Desember 2022. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih rawan terkoreksi.
Meski IHSG hari ini diprediksi akan melemah lagi, tapi investor tetap bisa meraih cuan dengan mencermati sejumlah saham pilihan analis.
Prediksi IHSG hari ini melemah melanjutkan tren negatif pada perdagangan hari sebelumnya. IHSG melemah 1,07% ke level 6.818,752 pada perdagangan Rabu (7/12). Pelemahan ini melengkapi pergerakan IHSG yang terkoreksi lima hari berturut-turut sejak perdagangan Kamis (1/12).
Prediksi IHSG hari ini terkoreksi karena adanya sentimen negatif. Salah satu sentimen negatif yang akan melemahkan IHSG hari ini adalah kabar tak sedap dari bursa Amerika Serikat (AS).
Wall Street masih turun meski aksi jual mulai mereda. Rabu (7/12), S&P 500 kehilangan 7,34 poin, atau 0,19%, menjadi ditutup pada 3.933,92 dan Nasdaq Composite turun 56,34 poin, atau 0,51%, menjadi berakhir pada 10.958,55. Dow Jones Industrial Average datar, berakhir pada 33.597,92.
Investor berjuang untuk memahami arah yang jelas efek kebijakan moneter Federal Reserve ke perusahaan di Amerika Serikat. Indeks S&P 500 turun lima hari bnerturut-turut. Sedangkan Nasdaq berakhir turun untuk keempat kalinya berturut-turut. Dow menghentikan penurunan beruntun dua sesi, karena berakhir tidak berubah dari hari sebelumnya.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham BFIN, INDF, SMRA, dan TLKM dari Kiwoom Sekuritas, Kamis (8/12)
Nasdaq terseret oleh penurunan 1,4% saham Apple Inc karena pemotongan target pengiriman iPhone oleh Morgan Stanley. Pemberat Nasdaq lainnya adalah penurunan 3,2% harga saham Tesla Inc karena kekhawatiran kehilangan produksi.
Pasar juga telah diguncang oleh komentar suram dari para eksekutif puncak di Goldman Sachs Group Inc, JPMorgan Chase & Co, dan Bank of America Corp pada hari Selasa bahwa resesi ringan hingga lebih parah kemungkinan akan terjadi.
Kekhawatiran bahwa bank sentral AS mungkin mempertahankan siklus kenaikan suku bunga yang lebih lama telah meningkat baru-baru ini setelah laporan pekerjaan dan sektor jasa yang kuat.
Lebih banyak data ekonomi, termasuk klaim pengangguran mingguan, indeks harga produsen dan survei sentimen konsumen Universitas Michigan minggu ini, akan berada dalam daftar pantauan untuk petunjuk tentang apa yang diharapkan dari Fed pada 14 Desember.
Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono pun menegaskan, IHSG diprediksi melemah karena pasar dibayangi oleh kekhawatiran resesi di Amerika Serikat (AS) yang kian mendekat.
Investor akan masih menantikan laporan gross domestic product (GDP) kuartal pertama 2023. “Dari dalam negeri, pasar mengantisipasi spillover dari investor yang menantikan keadaan ekonomi di AS,” kata Christian, Rabu (7/12).
Dia prediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang support 6.744 dan resistance 6.951 pada perdagangan Kamis (8/12).
Investor bisa mencermati saham CTRA, SMRA, BBRI, BMRI, ESSA, hingga DSNG.
Sementara itu, analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius menilai, kemungkinan pasar masih dipengaruhi oleh sikap Hawkish dan keputusan kebijakan moneter mendatang dari Bank Sentral AS, Federal Reserve.
Prediksi Joshua, IHSG akan bergerak di rentang support 6.750 dan resistance 6.950 pada perdagangan Kamis (8/12).
Menurut Joshua, saham-saham yang menarik untuk dicermati antara lain HEAL, KRYA, dan CTRA.
Itulah prediksi IHSG untuk perdagangan hari ini, Kamis 8 Desember 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News