Reporter: Herlina KD, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 15 Februari 2023 rawan terkoreksi. Namun investor saham masih berpotensi meraih cuan dengan mencermati rekomendasi saham pilihan analis berikut ini.
Prediksi IHSG hari ini rawan melemah setelah mengalami peningkatan dalam dua hari terakhir. Seperti diketahui IHSG ditutup menguat 0,60% atau 41,71 poin ke level 6.941,85 pada perdagangan Selasa (14/2).
Prediksi IHSG hari ini berpotensi bergerak turun akibat sejumlah sentimen negatif. Salah satu sentimen negatif yang bisa menggerus IHSG hari ini adalah kabar tak baik dari bursa Amerika Serikat yang baru saja menutup perdagangan pagi ini waktu Indonesia.
Wall Street berakhir beragam setelah data harga konsumen Amerika Serikat (AS) untuk Januari 2023 menawarkan sedikit perubahan ekspektasi tentang langkah Federal Reserve ke depan dalam kenaikan suku bunga.
Selasa (14/2), indeks S&P 500 ditutup turun tipis 0,03% ke 4.136,17 dan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,46% menjadi 34.089,40. Berbeda, indeks Nasdaq Composite ditutup naik 0,57% ke 11.960,15.
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Rabu (15/2) Hari Ini
Dari 11 indeks sektoral pada S&P 500, tujuh turun, yang dipimpin oleh sektor real estat yang anjlok 1,08%. Disusul penurunan 0,95% pada sektor bahan pokok konsumen.
Indeks kebijakan konsumen menguat 0,30%, terangkat oleh lonjakan hampir 8% pada saham Tesla Inc. Saham pembuat mobil listrik itu telah pulih lebih dari 60% pada tahun 2023 setelah kehilangan dua pertiga nilainya tahun lalu.
Bursa saham AS mendapat sentimen dari harga konsumen AS yang meningkat karena masyarakat Negeri Paman Sam terus dibebani oleh biaya perumahan sewa yang lebih tinggi. Itu menunjukkan bahwa The Fed akan mempertahankan perjuangannya melawan inflasi.
Technical Analyst Kanaka Hita Solvera, Andhika Cipta Labora prediksi IHSG hari ini 15 Februari 2023 rawan koreksi karena aksi profit taking. IHSG hari ini juga rawan melemah karena secara teknikal IHSG sudah mendekati resistennya di level 6.962.
"Pada perdagangan Rabu pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh rilisnya data inflasi di Amerika Serikat," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (14/2).
Ia pun prediksi IHSG akan bergerak dengan support di 6.896. Sementara resistance berada di level 6.962.
Equity Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang melihat secara teknikal terbentuk golden cross pada Stochastic RSI sejalan dengan penyempitan negative slope MACD menjadi sinyal penguatan lanjutan. Potensi uji resistance berikutnya di kisaran 6.960-6.980 di Rabu (15/2), sementara support di level 6.870.
Menurutnya, dari internal pasar akan mencermati rilis Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) serta data ekspor dan impor pada Rabu (15/2). NPI diperkirakan akan kembali surplus sebesar US$3,35 miliar di Januari 2023.
"Sementara itu, ekspor dan impor diperkirakan naik sebesar 12,5% dan 1,5% YoY di Januari 2023," katanya.
Dari eksternal, pelaku pasar mengantisipasi rilis data inflasi pada Selasa (14/2) malam. Inflasi AS diperkirakan akan kembali turun ke 6,2% YoY di Januari 2023 dari 6,5% di Desember 2022. Sementara inflasi inti melambat ke 5,5% di Januari 2023 dari 5,7% di Desember 2022.
Dengan demikian, Alrich menilai pelaku pasar dapat memperhatikan rekomendasi saham-saham yang berpotensi melanjutkan rebound seperti BRIS, BUMI dan AKRA.
Selain itu, perhatikan potensi rebound dari sejumlah saham seperti JPFA, SMRA, TINS dan UNVR di Rabu (14/2). Sementara Andhika merekomendasikan KRYA dan ASLC.
Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan hari ini, Rabu 15 Februari 2023. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News