kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.829   1,00   0,01%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pratama Widya mengalokasikan belanja modal Rp 40 miliar pada 2020


Jumat, 07 Februari 2020 / 13:40 WIB
Pratama Widya mengalokasikan belanja modal Rp 40 miliar pada 2020
ILUSTRASI. Proyek yang dikerjakan oleh PT Pratama Widya Tbk. Pratama Widya akan menggunakan belanja modal untuk pembelian alat berat.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pratama Widya Tbk (PTPW) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 40 miliar pada 2020. Pratama Widya akan menggunakan belanja modal untuk pembelian alat berat.

Direktur Utama PTPW, Andreas Widhatama menjelaskan, pihaknya memastikan peralatan milik perusahaan selalu dalam kondisi prima. Sehingga, secara rutin PTPW meremajakan alat berat. “Tapi tetap kami harus efisien, kami harus tetap jaga kepercayaan dari publik,” kata Andreas, Jumat (7/2).

Baca Juga: Pratama Widya (PTPW) membidik pendapatan Rp 300 miliar

Sebagai informasi, pada tahun ini Pratama Widya membidik pendapatan sebanyak Rp 300 miliar pada tahun ini. Adapun dalam menjalankan bisnisnya perusahaan menerapkan beberapa strategi bisnis.

Salah satunya, perusahaan terus memperkuat bisnis spesialisasi dalam jasa rekayasa perkuat tanah. PTPW terus memberikan pelayanan lengkap dari pelayanan rekayasa perkuat tanah dan fondasi.

Baca Juga: Harga saham Pratama Widya (PTPW) melesat 50% pada perdagangan perdana

Dia memproyeksi, bisnis jasa konstruksi bakal terus meningkat. Tingginya peluang industri infrastruktur baik sektor pemerintah maupun swasta menjadi peluang utama bagi emiten baru di Bursa Efek Indonesia ini.

Nah, Pratama Widya juga tengah membidik proyek dari pemerintah, salah satunya dalam pembangunan ibu kota baru. “Proyek pemerintah sangat banyak, jadi kami juga sangat memantau proyek-proyek dari pemerintah. Seperti di Batam setiap tahun ada anggaran untuk perbaikan infrastruktur,” pungkas Andreas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×