kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

PRAS private placement di harga Rp 345


Senin, 16 September 2013 / 06:07 WIB
ILUSTRASI. Ilustrasi Resep Nastar dan Cara Membuat Nastar.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS) akan menerbitkan saham baru dengan cara tanpa Hak Memesan Terlebih Dahulu (HMETD). Perusahaan yang memproduksi pelek mobil ini berencana menerbitkan 113,04 juta saham baru. Adapun, harga private placement ini Rp 345 per saham. Ini berarti, PRAS akan meraih dana segar Rp 38,9 miliar.

Harga pelaksanaan tersebut lebih tinggi 110,36% dari harga pasar, Rp 164 per saham. “Hasil rapat umum pemegang saham luar biasa 28 Juni telah setuju untuk melaksanakan penambahan modal tanpa HMETD,” ungkap Basuki Kurniawan, Direktur PRAS, dalam keterbukaan informasi.

Setelah aksi ini, saham beredar PRAS akan bertambah menjadi 701,04 juta saham. Calon pembeli saham baru ini adalah Ve-nice Enterprises Holdings Ltd. Perusahaan asal British Virgin Island itu akan memiliki 16,13% saham di PRAS. Akibatnya, porsi kepemilikan saham PT Enmura Internasional akan berkurang dari semula 45,24% menjadi 37,94%. Kepemilikan Ratnawati Sasongko juga turun menjadi 4,96%, dari sebelumnya 5,91%. Lalu, porsi publik di bawah 5% berkurang dari 48,85% menjadi 40,98%.

Emiten ini telah menyampaikan rencana transaksi pada otoritas, Kamis (12/9). Saham baru tanpa HMETD terbit pada 25 September dan dicatatkan 26 September 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×