Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 seiring dengan melonjaknya kasus positif Covid-19. Penerapan PPKM ini dinilai bisa berpengaruh terhadap volume penjualan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mimi Halimin menilai, pemberlakuan PPKM tersebut dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas ekonomi. Meskipun pembatasan sosial ini diperlukan untuk menekan laju penyebaran virus.
Meski sektor semen termasuk dalam sektor kritikal, tetap saja terdapat kekhawatiran PPKM akan mengganggu volume permintaan semen, terutama di wilayah Jawa. Hal ini menjadi sentimen yang kurang menguntungkan bagi Indocement, lantaran sekitar 71% dari volume penjualan domestiknya berasal dari wilayah Jawa.
Meski demikian, Mimi masih mengantisipasi pemulihan volume penjualan di semester kedua tahun ini. Hanya saja, Mirae Asset Sekuritas menurunkan estimasi total volume penjualan semen INTP untuk tahun ini.
Baca Juga: INTP Menjual 7,6 Juta Ton Semen di Semester Pertama 2021
Saat ini Mirae Asset memperkirakan total volume penjualan semen INTP hingga akhir tahun di kisaran 18,1 juta ton, naik 5,9% dari 17,1 juta ton di 2020.