Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menutup tahun 2017, salah satu emiten properti yakni PT PP Properti Tbk (PPRO) mencatatkan marketing sales yang sesuai dengan target. Marketing sales PPRO menembus angka Rp 3 triliun atau tumbuh 21% dari tahun sebelumnya.
Marketing Sales ini dikontribusi dari Grand Kamala Lagoon (24%), Grand Shamaya Surabaya (18%), Alton Semarang (11%), Evenciio Depok (10%), Begawan Malang (9%) dan juga kontribusi dari beberapa proyek realty serta commercial lainnya. Pertumbuhan pemasaran sejalan dengan meningkatnya laba bersih PPRO yang mencapai angka Rp 440 miliar
“Saat ini PPRO masih menunggu hasil audit dari KAP atas kinerja 2017, namun kami yakin dan optimis atas pencapaian angka tersebut,” jelas Taufik Hidayat-Direktur Utama PPRO dalam siaran media, Rabu (3/1).
Tahun ini, PPRO akan memfokuskan diri pada pengembangan landbank yang telah dimiliki. Sekitar 297 hektare total lahan yang telah kami miliki dan seluruhnya akan lanjut produksi di tahun ini. Jumlah site proyek yang akan siap dikembangkan ada 26 site yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia antara lain Cibubur, Depok, Semarang, Bandung, Surabaya dan daerah lain.
“Belanja modal di 2018 hanya sekitar Rp 1,8 triliun sebagian besar akan digunakan untuk bayar cicilan land bank, kalaupun ada utang sifatnya hanya untuk refinancing. Dengan begitu rasio keuangan akan terkendali di mana utang berbunga akan diminimalisir," lanjut Taufik
PPRO akan mulai pengembangan beberapa lokasi TOD dan peningkatan recurring income melalui pembangunan hotel di Lombok dan Labuan Bajo. PPRO menargetkan pertumbuhan marketing sales 25% dari tahun sebelumnya menjadi Rp 3,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News