Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Tekanan besar dari sisi fundamental ekonomi Australia tidak surutkan langkah aussie untuk tekuk lutut sterling di perdagangan hari ini.
Mengutip Bloomberg, Kamis (4/2) pukul 17.25 WIB pairing GBP/AUD merunduk 0,37% ke level 2,0295 dibanding hari sebelumnya.
Gema Goeyardi, Analis dan Direktur PT Astronacci International Futures menuturkan pelemahan pasangan GBP/AUD disebabkan oleh sajian indikator ekonomi yang cukup positif. Terbaru data NAB quarterly business confidence kuartal empat 2015 naik dari 1 menjadi 4.
Selain itu beberapa waktu lalu RBA memang memutuskan mempertahankan suku bunga. Itu lebih baik daripada BOE yang ditengarai gagal menjaga potensi kenaikan suku bunganya tahun ini. Sehingga GBP/AUD pun harus merunduk akibat antisipasi pelaku pasar terhadap pertemuan BOE yang dijadwalkan Kamis (4/2) malam.
Sisi sterling sendiri pasar sedang menanti pernyataan dan keputusan BOE terkait outlook dan level suku bunganya. Meski hampir dipastikan suku bunga BOE akan tetap bertahan di level 0,50% tapi pasar menanti arah pernyataan Mark Carney, Gubernur BOE. Nantinya pernyataan tersebut akan dijadikan sinyal arah moneter Inggris ke depannya.
“Meski secara fundamental aussie masih tren bearish,” kata Gema. Pasalnya, defisit neraca perdagangan Australia bulan Desember 2015 semakin melebar menjadi US$ 3,54 miliar dari revisi sebesar US$ 2,73 miliar satu bulan sebelumnya.
Serta pernyataan RBA yang membuka kemungkinan pelonggaran lanjutan di masa mendatang. “Rendahnya harga-harga komoditas juga ditengarai menjadi penyebab tenggelamnya aussie,” tambah Gema.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
