Reporter: Cindy Silviana Sukma, Sunarti Agustina | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Poundsterling menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Rilis data pengangguran tiga bulanan di Inggris yang secara mengejutkan turun, berhasil meningkatkan permintaan valuta asing ini.
Pasangan EUR/GBP, Rabu (11/9), pukul 20.30 WIB melemah 0,32% menjadi 0,8405 dibanding sehari sebelumnya. Pairing GBP/USD menguat 0,31% menjadi 1,5783 dan pasangan GBP/JPY naik 0,15% menjadi 158,182.
Tingkat pengangguran pada periode Mei-Juli 2013 di Inggris turun menjadi 7,7% dari 7,8% periode tiga bulan sebelumnya. Sinyal pemulihan ekonomi juga tercermin dari data klaim asuransi pengangguran yang turun 32.600 klaim di Agustus 2013.
Sentimen positif dari Inggris ini membuat poundsterling menguat hingga mencapai level tertinggi sejak Maret 2013 setidaknya terhadap dollar AS, euro dan yen. "Dollar AS sedang tertekan karena data ketenagakerjaan yang negatif," ujar Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures.
Suluh Adil Wicaksono, analis Millenium Penata Futures bilang, untuk pasangan EUR/GBP, pelemahan hanya akan berlangsung sesaat. Adapun, untuk GBP/JPY, Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futures mengatakan, yen sedang melemah terhadap dollar AS. Ini berkorelasi langsung dengan poundsterling.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News