Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Nilai tukar poundsterling (GBP) terus kembali melemah. Hingga pedagangan pukul 15:00 mata uang Inggris ini melemah hingga 2,46% ke 1.5544 terhadap dollar AS. Jika dihitung selama satu bulan, GBP sudah terpangkas sebanyak 3,17%.
GBP anjlok seiring penguatan signifikan dollar AS terhadap mata uang utama dunia. Rilis data ekonomi mampu membuat dollar AS berapresiasi. Di awal pembukaan, GBP tertekan oleh berita ketenagakerjaan yang mengecewakan.
Pelaku pasar masih menanti data penjualan ritel bulan November yang diperkirakan melemah 0,5% dari Oktober silam yang sebesar 0,5%. Selain itu, pasar masih akan mengamati perkembangan penyelesaian krisis Uni-Eropa berkaitan dengan digelarnya pertemuan pemimpin negara-negara Uni Eropa yang membahas mengenai krisis.
Pengamat pasar valuta asing (valas) Ahim memperkirakan hari ini GBP berpeluang bergerak di 1,5483-1,5343 dengan rekomendasi jual saat harganya sudah menyentuh 1.5590.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News