kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Poundsterling manfaatkan pelemahan aussie


Senin, 08 Mei 2017 / 20:53 WIB
Poundsterling manfaatkan pelemahan aussie


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Meski diterpa data ekonomi yang buruk, pasangan GBP/AUD berhasil jaga penguatan. Mengutip Bloomberg, Senin (8/5) pukul 17.43 WIB pairing GBP/AUD yang terangkat tipis 0,03% di level 1,7494 dibanding hari sebelumnya.

Menurut Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures penguatan poundsterling yang terbatas terjadi lebih karena amannya pemilu di Prancis dan kemenangan Macron. Imbasnya mata uang benua biru termasuk poundsterling ikut menguat terbatas.

Selain itu imbas pelemahan aussie lebih besar dirasakan di pasar. Pelemahan aussie terjadi setelah data persetujuan gedung baru di Australia April 2017 melambat dari 8,9% menjadi minus 13,4% dibanding bulan sebelumnya.

Walau memang data kepercayaan bisnis Australia April 2017 tumbuh dari 6 menjadi 13 dengan tingkat iklan pekerjaan yang naik dari 0,8% menjadi 1,4%. “Karena data ekonomi Inggris juga buruk sehingga ada kans berbalik arah,” ungkap Agus.

Data harga rumah di Inggris April 2017 melambat dari 0,0% menjadi minus 0,1% sehingga ini ikut andil dalam menahan laju keunggulan GBP/AUD.

Agus menduga pasangan ini berpotensi berbalik arah. Jika data penjualan ritel Australia memuaskan harapan pasar. Sebab dari Inggris sendiri minim data ekonomi terbaru yang bisa membawa poundsterling menguat lanjutan.

Walau secara jangka menengah poundsterling bisa menjaga penguatan dengan optimisme pasar akan berlangsungnya pemilu di Inggris pada 8 Juni 2017 mendatang. “Selama hal ini terasa di pasar maka GBP akan lebih kuat secara fundamental dibanding aussie,” tutur Agus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×