Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Mata uang poundsterling gagal mempertahankan penguatannya terhadap yen di awal perdagangan Selasa (31/1). Keputusan Bank of Japan (BoJ) untuk mempertahankan suku bunga acuan membuat posisi JPY relatif stabil sehingga cenderung melemahkan GBP.
Mengutip Bloomberg, Selasa (31/1) pukul 21.42 WIB, pasangan GBP/JPY terkoreksi 0,59% ke level 141,23 dibanding hari sebelumnya.
Anthonius Edyson, analis PT Astronacci International menilai, penguatan yang dialami yen terhadap poundsterling terjadi karena hasil rapat BoJ. Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level minus 0,1%. Hal inilah yang membuat posisi yen masih tetap stabil.
Apalagi, dengan sajian data Inggris yang memburuk, mau tak mau posisi yen masih tetap unggul dibanding poundsterling. Data suplai uang bulan Desember turun dari 0,4% ke level 0,5% dan data perubahan total kredit konsumen juga menyusut dari £ 5,1 miliar menjadi £ 4,8 miliar.
Hanya saja, Anthonius melihat, penguatan yen ini tak akan berlangsung lama. Menurutnya, secara fundamental Inggris masih diuntungkan dengan rencana parlemen Inggris untuk membuka rencana Brexit dengan white paper.
“Pasangan GBP/JPY masih berpeluang kembali naik,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News