kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.684   21,00   0,13%
  • IDX 8.675   14,62   0,17%
  • KOMPAS100 1.196   3,22   0,27%
  • LQ45 850   1,16   0,14%
  • ISSI 314   0,82   0,26%
  • IDX30 435   0,78   0,18%
  • IDXHIDIV20 501   -0,61   -0,12%
  • IDX80 134   0,25   0,19%
  • IDXV30 138   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 138   0,06   0,05%

Poundsterling gagal ungguli dollar AS


Selasa, 05 April 2016 / 19:57 WIB
Poundsterling gagal ungguli dollar AS


Reporter: Namira Daufina | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Poundsterling belum mampu mengungguli dollar AS alias The Greenback. Mengutip Bloomberg, Selasa (5/4) pukul 16.47 WIB, pasangan GBP/USD turun 0,37% dari hari sebelumnya ke level 1,4211.

“Seharusnya ada topangan bagi Inggris, karena data ekonominya positif. Tapi, perkara British exit (Brexit) semakin menyudutkan poundsterling,” kata Nizar Hilmy, Analis SoeGee Futures.

Asal tahu saja, indikator puchasing manager index (PMI) sektor jasa Inggris bulan Maret 2016 naik ke level 53,7 dari sebelumnya di level 52,7. Namun, data tersebut gagal menopang poundsterling. Sebab, isu Brexit masih mendominasi.

Survei yang berlangsung di kalangan pebisnis Inggris menunjukkan 75% dari 120 perusahaan di Inggris menolak terjadinya Brexit. Karena, jika hal itu terjadi ekonomi Inggris akan goyah. “Imbasnya negatif pada poundsterling. Kekhawatiran ini terus menyeret GBP,” jelas Nizar.

Di sisi lain, dollar AS (USD) sejatinya kurang prima. Ini menyusul masih kecilnya peluang kenaikan suku bunga The Fed pasca pernyataan negatif Janet Yellen, Gubernur The Fed pada pekan lalu. Itu sebabnya, meski jatuh, penurunan pairing GBP/USD tidak terlalu tajam.

Prediksi Nizar, pasangan GBP/USD masih akan dalam tekanan pada Rabu (5/4). Sebab, secara fundamental kondisi GBP dan USD jelas kontras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×