kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Potensi pelemahan IHSG berlanjut


Selasa, 24 Juni 2014 / 08:50 WIB
Potensi pelemahan IHSG berlanjut
ILUSTRASI. Intip Saham-Saham yang Paling Banyak Dikoleksi Asing Kemarin, Rabu (25/1)


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pada perdagangan sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih lebih banyak berada di zona merah dibanding zona hijau. Kemarin saja indeks kembali ditutup meski dengan pelemahan tipis.

Namun, analis yakin pelemahan tersebut tidak akan terjadi secara terus menerus sehingga indeks menyentuh support terendah, 4.750. "Karena IHSG sudah jenuh jual sehingga ini saatnya koleksi untuk rebound," imbuh Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko, (24/6).

Dia menambahkan, secara teknikal keadaan IHSG yang jenuh jual di grafik harian memberikan indikasi bahwa penurunan ke 4.750 akan sulit terjadi dan keadaan bisa saja berubah lebih positif untuk rally ke 4.890-4.920. Sementara support pertama IHSG saat ini ada di 4.820. Saham ASII, TLKM, UNTR, dan ACES menjadi rekomendasi Yuganur.

Sementara Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada memprediksi, indeks hari ini akan bergerak pada rentang support 4.830-4.835 dan resistance 4.865-4.878. Ada level penting yang seharus dapat dicapai IHSG jika ingin mengakhiri fase konsolidasinya.

Indeks seharusnya menyentuh resistance 4.875-4.893 pada perdagangan kemarin. Namun, jangankan disentuh, mendekati level ini saja tidak. Apalagi jika dikaitoan dengan pelemahan rupiah dan masalah politik saat ini.

"Jadi, IHSG masih berpotensi melanjutkan pelemahan jika sentimen yang ada kurang baik dan tidak didukung dengan pergerakan bursa saham global yang cenderung melemah," jelas Reza.

Untuk hari ini, dia merekomendasikan saham GGRM, KLBF, HEXA, SCMA, UNTR, SMGR, dan INCO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×