kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Rupiah berpotensi menguat tipis


Kamis, 07 Maret 2013 / 07:46 WIB
Rupiah berpotensi menguat tipis
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rachmat Kaimuddin bersama Komisaris Utama/Independen Bukalapak.com Bambang Brodjonegoro saat pencatatan perdana saham di Bursa Efek Jakarta, Jumat (6/8/2021). 


Reporter: Dina Farisah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Kurs rupiah kembali melanjutkan penguatan terbatas. Di pasar spot, pasangan USD/IDR melemah tipis ke level 9.693. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) juga melemah menjadi 9.688.

Reny Eka Putri, analis Bank Mandiri mengatakan, rupiah terkerek capital inflow yang deras ke pasar modal. Dari faktor eksternal, rupiah diuntungkan kebijakan The Federal Reserve yang tetap menggelontorkan stimulus moneter. "Berlanjutnya stimulus ini membuat dollar melemah dan menguntungkan rupiah," ujar Reny, Rabu (6/3).

Rupiah masih berpotensi menguat. Hal ini ditopang oleh Bank sentral Eropa (ECB) yang menyatakan akan memberi dana talangan ke Siprus.
Head of Trading Commonwealth Bank, Veni Kriswandi menilai, laju rupiah dipicu oleh capital inflow yang masuk ke pasar saham. Penguatan dollar AS berhasil diredam karena memasuki Maret, permintaan dollar AS lebih sedikit.

Meski terbuka ruang penguatan, pergerakan rupiah masih dalam kisaran sempit karena pelaku pasar masih menanti kebijakan BI, hari ini.
Veni memprediksi, USD/IDR akan bertengger di 9.680-9.710. Reny memperkirakan rentang rupiah di 9.687-9.700, hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×