Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Posisi rupiah pagi ini (3/9) kembali melemah. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.18 WIB, nilai tukar rupiah berada di level 14.165 per dollar AS. Ini merupakan level terlemah rupiah sejak Agustus 1998 silam.
Jika dibandingkan dengan posisi kemarin, nilai tukar rupiah melemah 0,2%. Sebagai informasi, rupiah ditutup di level 14.137 per dollar AS.
Analis SoeGee Futures, Nizar Hilmy, mengatakan, pergerakan sentimen negatif perlambatan ekonomi global dan prospek kenaikan suku bunga The Fed rupiah masih menyelimuti rupiah. Hal itu mengakibatkan capital outflow di bursa saham.
"Rupiah menjadi salah satu mata uang emerging market yang tertekan oleh penguatan dollar AS," ujarnya.
Dari dalam negeri, Nizar menilai pasar menunggu peningkatan ekonomi, seperti kenaikan ekspor dan percepatan pembangunan. Oleh karena itu, berbagai bentuk intervensi maupun kebijakan BI maupun pemerintah hanya mampu membuat rupiah menguat sesaat.
Nizar menebak rupiah akan bergerak di kisaran 14.050-14.200 pada hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News