kontan.co.id
banner langganan top
Sabtu, 12 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Posisi Bursa Asia Kian Terpojok


Rabu, 11 Agustus 2010 / 15:08 WIB
Posisi Bursa Asia Kian Terpojok


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Belum ada tanda-tanda positif yang datang dari bursa Asia. Hari ini, mayoritas bursa Asia masih melorot. Sebagai bukti, indeks MSCI Asia Pacific mengalami penurunan terdalam sepanjang dua bulan terakhir.

Fanuc Ltd merupakan saham yang jatuh paling tajam pada indeks Nikkei 225 Stock Average dengan penurunan 4,4%. Sementara itu, di China, penurunan terbesar dialami China Construction Bank Corp dan Industrial & Commercial Bank of China Ltd dengan masing-masing penurunan lebih dari 2%.

Kondisi itu membuat indeks Asia tertekan. Pada pukul 16.15 waktu Tokyo, MSCI Asia Pacific Index mengalami penurunan sebesar 1,6% menjadi 119,12. Ini merupakan penurunan paling besar sejak 7 Juni lalu. Indeks Nikkei terpukul hebat dengan penurunan 2,7% menjadi 9.292,80. Penurunan juga terjadi pada indeks Hang Seng, Hongkong, dengan penurunan 1,7%.

Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan dan Taeix milik Taiwan juga melorot dengan penurunan masing-masing sebesar 1,3% dan 1%. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,9%.

"Perlambatan ekonomi global saat ini terpampang jelas dan hal itu menyebabkan minat investor untuk bertransaksi semakin menurun," ujar Tomomi Yamashita, fund manager Shinkin Asset Managemet Co. Dia menambahkan, saat ini belum terlihat posisi menarik di pasar. "Kami menunggu data ekonomi yang lebih baik," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×