kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.904   5,00   0,03%
  • IDX 6.659   24,30   0,37%
  • KOMPAS100 961   5,12   0,54%
  • LQ45 749   4,51   0,61%
  • ISSI 211   0,92   0,44%
  • IDX30 389   1,88   0,48%
  • IDXHIDIV20 469   2,38   0,51%
  • IDX80 109   0,68   0,62%
  • IDXV30 114   0,39   0,35%
  • IDXQ30 128   0,64   0,51%

Portofolio saham perusahaan sekuritas besar akan pengaruhi kecukupan modal


Rabu, 02 November 2011 / 09:23 WIB
ILUSTRASI. Karyawan melayani pembelian uang dolar Amerika Serikat (AS) di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta, Jumat (20/11/2020). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Djumyati P.

LOMBOK. Penerapan aturan baru Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) memasuki masa uji coba, November ini. Sistem penghitungan baru MKBD akan mempengaruhi modal perusahaan sekuritas yang banyak memiliki portofolio berupa saham.

Samsul Hidayat, Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Efek Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), mengungkapkan, saat ini ada beberapa sekuritas yang mengandalkan portofolio saham sebagai MKBD. "Jumlahnya 10% dari total anggota bursa," katanya, akhir pekan lalu.

Saat ini anggota bursa yang aktif bertransaksi mencapai 118. Artinya, ada sekitar 11-12 anggota bursa yang MKBD-nya 50% berupa saham. Semakin banyak saham yang dimiliki sekuritas, risiko penurunan nilai MKBD semakin besar. Apalagi, jika saham yang ada di portofolio memiliki kinerja buruk di bursa.

Mengutip aturan baru MKBD yang tertuang dalam aturan V.D.5., salah satu komponen penghitungan MKBD adalah pembobotan ekuitas yang dinilai berdasarkan kualitas efek. Besaran risiko untuk efek antara 10% hingga 85%. Angka ini berbeda dengan hitungan lama MKBD yang memukul rata bobot risiko efek sebesar 10%.

Hoesen, Ketua Tim Penyusun Haircut, mengungkapkan, komite haircut telah mengeluarkan daftar haircut untuk masing-masing efek milik 432 emiten, pekan lalu.

Namun, ia enggan membeberkan berapa banyak emiten yang sahamnya berbobot risiko 10%-85%. "Itu hanya diinformasikan kepada para sekuritas, bukan konsumsi umum," kata Hoesen.

Ia menambahkan, penghitungan haircut merujuk ke basis fundamental, seperti rasio keuangan di laporan keuangan emiten, rasio harga saham terhadap laba per lembar saham. Ada juga, analisis pasar dari sisi likuiditas dan volatilitas saham.

Dengan mekanisme penghitungan MKBD seperti ini, sekuritas tidak bisa lagi sembarangan membeli saham dengan volatilitas tinggi sekadar untuk mendongkrak nilai MKBD mereka. Komite haircut akan memperbarui nilai haircut tiap bulan.

Nicky Hogan, Direktur Utama Reliance Securities, menuturkan, Reliance masih menghitung rasio-rasio haircut yang mempengaruhi nilai MKBD. "Porsi portofolio saham dalam MKBD kami sekitar 20%," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×