Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang pembiayaan yaitu PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) berencana untuk konversi fokus usaha dari pembiayaan konvensional menjadi perusahaan pembiayaan syariah.
Direktur POLA, Raden Ari Priyadi mengatakan, upaya konversi ini sudah mulai sejak masuk paruh kedua tahun ini. Seluruh booking pembiayaan telah menggunakan akad syariah sejak Juli 2020.
“Kami melihat potensi pendanaan dari bank-bank syariah di Indonesia masih sangat terbuka lebar, ini menjadi salah satu pertimbangan dan latar belakang kami konversi ke syariah,” ungkap dia dalam paparan publik yang digelar Jumat (18/12).
Dalam mempersiapkan strategi secara menyeluruh untuk konversi menjadi perusahaan syariah, Pool Advista sudah memasukkan rencana konversi ke dalam Rapat BLU tahunan 2021 dan telah melakukan audiensi dengan OJK Syariah.
Baca Juga: Hingga September 2020, Pool Advista (POLA) catat rugi bersih Rp 10,04 miliar
Emiten ini juga akan meminta persetujuan perubahan nama dan konversi menjadi perusahaan syariah serta fit and proper test ulang seluruh direksi, komisaris, Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan pemegang saham pengendali. “Tahun depan kami akan fokus untuk konversi perusahaan syariah, yang kami persiapkan salah satunya meningkatkan SDM,” tambah dia.
Dengan upaya tersebut, POLA membidik pertumbuhan total aset di tahun depan mencapai 1,92% menjadi Rp 351,17 miliar dan target laba bersih tahun berjalan menjadi Rp 10,29 miliar.
Adapun penyaluran piutang pembiayaan syariah POLA seluruhnya tercatat sebesar Rp 120 miliar. Hingga akhir tahun depan, POLA mengincar pertumbuhan piutang pembiayaan syariah sebesar 342% menjadi Rp 175 miliar.
Ari mengaku belum berencana melakukan kerja sama dengan perbankan dalam hal sumber pendanaan. Pasalnya POLA masih fokus untuk konversi ke syariah. Meski demikian, ke depannya ia bilang akan melakukan kerja sama dengan perbankan syariah untuk sumber pembiayaannya.
Baca Juga: Naik 227% dalam empat hari, saham POLA bisa ditransaksikan setelah suspensi sehari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News