kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

PNSE mendapat pinjaman Rp 77 miliar


Sabtu, 28 Desember 2013 / 20:58 WIB
ILUSTRASI. Pengunjung melihat suvenir resmi Presidensi G20 Indonesia yang dipamerkan di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (27/7/2022). ANTARA FOTO/Syahrudin/wsj.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Pudjiadi and Sons Tbk (PNSE) mendapat pinjaman dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Pinjaman tersebut berupa pinjaman kredit investasi senilai Rp 77,8 miliar.

Ariyo Tejo, Direktur PNSE menjelaskan, pinjaman tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha, seperti perbaikan hotel dan untuk memperbaiki kinerja. "Perjanjian tersebut telah ditandatangani pada 20 Desember 2013," ujar dia, dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (27/12). 

Pertumbuhan kinerja perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan ini cukup mini. Selama kuartal III-2013, pendapatan PNSE tumbuh 1,93% menjadi Rp 180,74 miliar. Sementara laba bersih justru susut 13,9% menjadi Rp 23,96 miliar.

Penurunan laba bersih ini lantaran beban usaha yang meningkat 14,25% menjadi Rp 53,47 miliar. Peningkatan beban usaha ini terjadi di semua segmen seperti biaya peralatan, pemeliharaan, pemasaran, gaji dan lainnya. PNSE memiliki lima anak usaha di bidang perhotelan, satu jasa boga, dan dua pengelolaan hotel. Harga saham PNSE tak bergerak dari Rp 580, Jumat (27/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×