kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Platinum masih rentan terkoreksi


Minggu, 10 September 2017 / 18:06 WIB
Platinum masih rentan terkoreksi


Reporter: Nathania Pessak | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Mencuatnya kembali ketegangan geopolitik Korea Utara menyebabkan harga platinum fluktuatif. Meski sempat menyentuh level tertinggi pada awal perdagangan Jumat (8/9), harga platinum kontrak pengiriman Oktober 2017 di New York Mercantile Exchange (Nymex) ditutup turun. Awal pekan ini, harga komoditas logam mulia ini diramal masih rentan terkoreksi.

Mengutip Bloomberg, Jumat, harga platinum ditutup turun 1,06% ke level US$ 1.007,60 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Sepekan, platinum juga dipaksa turun 0,13%.

Korea Utara berencana melakukan uji coba nuklir lagi. Akibatnya, pelaku pasar fokus mewaspadai hal itu. "Karena ketegangan ini, harga platinum kemudian turun sebagai antisipasi apabila Korea Utara benar-benar melakukan uji coba," kata Direktur Garuda Berjangka Ibrahim, Minggu (10/9).

Padahal, sejatinya platinum hingga saat ini secara fundamental berada dalam tren bullish. Faktor data manufaktur dan otomotif China yang membaik menjadi katalis positif bagi harga platinum. IMF juga memprediksi sepanjang 2017, harga seluruh komoditas berada dalam tren kenaikan. "Itu sebabnya harga sempat ada di titik tertinggi," kata Ibrahim.

Sebagai informasi, membaiknya ekonomi China juga didorong dengan adanya reformasi tambang yang menurunkan produksi hingga 50%. Sehingga ini menyebabkan harga-harga komoditas mendaki Reformasi tambang ini sudah diterapkan China sejak Oktober 2016.

Kendati demikian, saat ini adanya faktor geopolitik membuat pergerakan harga platinum memiliki volatilitas yang cukup tinggi. Kenaikan harga pun terjadi tergesa-gesa dan jatuh cukup dalam ketika geopolitik mereda. "Ini sebetulnya tidak bagus bagi pasar," imbuh Ibrahim.

Ibrahim berpendapat, karena harga acap mencapai level yang begitu tinggi, maka tak heran bila banyak koreksi sesaat datang dari aksi pengambilan keuntungan. Ia meramalkan, awal pekan ini, platinum akan mengalami koreksi terbatas. "Koreksi ini mengikuti alur penutupan pada Jumat malam lalu," paparnya.

Prediksi Ibrahim, awal pekan ini, platinum masih akan melanjutkan koreksi di rentang US$ 998-US$ 1.020 per ons troi. Sedangkan, pekan berikutnya, platinum akan kembali menguat di kisaran US$ 992,0-US$ 1.045 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×