Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Popularitas mata uang kripto turut melambungkan ketenaran platform transaksi mata uang Luno. Platform transaksi yang mendapatkan pendanaan Seri A dari PT Multipolar Tbk (MLPL) melalui Ventura Capital pada Desember 2015 ini telah melayani transaksi hingga US$ 21 miliar.
Dilansir dari Techmoran.com, Senin (1/11), Luno saat ini telah memiliki 9 juta pengguna yang tersebar di 40 negara. Jutaan pengguna tumbuh hanya dalam waktu sekitar empat bulan.
Platform Luno diyakini bakal lebih besar setelah diakuisisi bursa mata uang kripto (crypto exchange) terbesar yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Digital Currency Group (DGC) pada akhir tahun lalu.
Di bawah DGC, Luno akan digiring untuk menggaet miliaran pengguna pada 2030 dan diyakini bakal menjadi unicorn dunia.
Untuk memberikan pengalaman lebih bagi para pengguna, Luno baru saja meluncurkan fitur direct transfer kurs dollar Singapura (SGD).
Baca Juga: MLPL Mau Rights Issue, Duitnya Buat Bayar Utang Bank dan Investasi
Pengguna dapat melakukan transfer dana ke dompet kripto secara langsung melalui akun bank berdenominasi SGD tanpa intermediary ke dompet kripto secara gratis.
"Kami ingin membangun platform mata uang kripto yang bisa diakses oleh semua orang. Dengan fitur SGD bank transfer, kami berharap mampu memenuhi permintaan investasi mata uang kripto di Singapura," ujar Vijay Ayyar, VP Asia Pacific & Global Expansion Luno.
Luno juga menawarkan akses ke sejumlah mata uang kripto yang populer seperti bitcoin, ethereum, ripple, litecoin, bitcoin cash dan USD coin. Luno saat ini juga tengah mengurus perizinan dari Authority of Singapura untuk beroperasi di Singapura.
"Kami ingin membangun platform mata uang kripto yang bisa diakses oleh semua orang. Dengan fitur SGD bank transfer, kami berharap mampu memenuhi permintaan investasi mata uang kripto di Singapura," ujar Vijay Ayyar, VP Asia Pacific & Global Expansion Luno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
