kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

PJAA bangun apartemen pinggir pantai


Jumat, 07 Januari 2011 / 08:29 WIB


Reporter: Adisti Dini Indreswari, KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menyiapkan sejumlah agenda besar pada tahun ini. Salah satu agenda pengembang kawasan rekreasi Ancol itu adalah membangun apartemen.

Aset properti itu akan berdiri di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Sasarannya adalah konsumen kelas menengah ke atas. "Dengan harga Rp 2 miliar sampai Rp 2,5 miliar per unit, orang sudah bisa memiliki hunian di tepi laut," kata Sekretaris Perusahaan PJAA, F.X. Husni, Kamis (6/1). Untuk melancarkan proyek propertinya, PJAA menyiapkan dana awal Rp 80 miliar pada 2011.

Apartemen yang terdiri dari dua tower tersebut berlokasi di antara The Green dan The Bukit, dua kompleks perumahan yang juga dikembangkan oleh PJAA.

Proses pembangunan apartemen baru pada tahap studi harga dan desain. Manajemen PJAA menargetkan proyek tersebut rampung pada akhir tahun depan. "Tapi penjualannya bisa dilakukan sebelum itu," kata Husni. Dus, apartemen ini menjadi apartemen pertama yang dikembangkan PJAA. Adapun dua apartemen lainnya di Ancol, seperti Ancol Mansion, kerjasama PJAA sebagai pemilik lahan dengan pengembang lain.

Ekspansi PJAA tidak berhenti sampai di sini. Mereka pun berencana mencari lahan baru di luar kawasan Ancol.

Selain menggarap sektor properti, PJAA tetap mengembangkan lini usaha rekreasi. Apalagi, sepanjang tahun lalu mayoritas pendapatan PJAA disumbangkan sektor rekreasi ketimbang properti. "Perbandingannya sekitar 60:40," imbuh Husni.

Sepanjang 2010, manajemen PJAA menyatakan jumlah pengunjung Ancol menyentuh 14 juta orang, atau sesuai target yang ditetapkan.

Pada tahun ini, PJAA juga mengembangkan Eco Park. Lahannya berlokasi di bekas lapangan golf seluas 33,6 hektare yang disulap menjadi taman. Proyek Eco Park akan menelan investasi Rp 80 miliar. Dana ini diambil dari alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) 2011 yang berkisar Rp 250 miliar hingga Rp 300 miliar.

Prospek cerah bisnis PJAA ikut mengerek harga sahamnya di pasar. Harga PJAA kemarin naik 2,5% menjadi Rp 820 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×