Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) menganggarkan belanja modal senilai Rp 55 miliar di tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan 25 gerai baru, juga pembelian gedung baru untuk kantor pusat perusahaan.
"Pembangunan satu gerai baru itu senilai Rp 1 miliar. Sedangkan untuk pembelian gedung kebutuhannya sekitar Rp 30 miliar," kata Presiden Direktur PTSP Kuswandi Tamin dalam konfrensi pers di Jakarta, Jumat (11/5).
Lebih lanjut, Kuswandi bilang, pendanaan untuk pembangunan gerai akan berasal dari kas internal perusahaan. Sementara pembelian gedung baru akan dikontribusikan melalui pinjaman perbankan dan kas internal.
"Pinjaman seesar 80% dari total kebutuhan. Saat ini kami sudah jajaki ke BCA, Commonwealth dan CIMB Niaga. Tapi nanti kami akan pilih salah satu saja," ujarnya.
Gedung perkantoran tersebut akan digunakan perusahaan untuk kantor pusat, kantor operasional, kantor processing dan gudang di Jakarta melalui akuisisi gedung di Jakarta Barat.
Sebagai catatan, di kuartal pertama 2012, PSPT sudah membuka 8 gerai baru untuk brand produknya yaitu CFC yang berada di kawasan Jabotabek, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan. Artinyanya saat ini total gerai CFC milik PSPT mencapai sekitar 228 gerai.
Nah dengan adanya penambahan 25 gerai tahun ini, PSPT pun targetkan pendapatan usahanya bisa naik minimal sebesar 20%. "Untuk laba bersih kami targetkan naik sekitar 25%," ujar Direktur PSPT Teh Kian Kun ditempat yang sama.
Adapun, selama tiga bulan pertama 2012, pendapatan usaha PSPT naik 18,5% dari Rp 60,7 miliar menjadi Rp 71,9 miliar. Dan secara keseluruhan laba bersih PSPT pun naik hingga 33,3% menjadi Rp 3,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
