kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pilihan Saham UOB Kay Hian Usai Lepas Saham SIDO dan Masuk ke UNVR


Rabu, 08 Juni 2022 / 04:55 WIB
Pilihan Saham UOB Kay Hian Usai Lepas Saham SIDO dan Masuk ke UNVR


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan Mei 2022 menjadi bulan yang buruk bagi investor saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai indikator acuan saham turun 1,11% ke level 7.148,97. UOB Kay Hian Sekuritas dalam riset 3 Juni 2022 pun mengatakan jika portofolionya turun 4% di bulan Mei 2022.

"Hal ini disebabkan saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang turun 23,6% pada Mei 2022. Kami masih terlalu dini," jelas tim riset UOB Kay Hian. Jika tidak memperhitungkan BUKA maka penurunan rata-rata 1,1%. UOB mengakui jika terlalu dini masuk ke saham BUKA karena sebagian besar penurunan saham BUKA terjadi di awal Mei 2022. 

Meski begitu, UOB mengaku memutuskan untuk mempertahankan posisi saham BUKA karena kinerja saham baru-baru terlihat menguat. 

Menurut UOB Kay Hian, ke depan justru akan mengeluarkan saham PT Sido Muncul Tbk (SIDO) dari portofolio karena prospek upsidenya kurang dari 10%. "Kami sudah mendapat return sebesar 20,8% sebelumnya," tulis UOB dalam riset. 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Diskon Pasca Fenomena Sell In May

Sementara di awal Juni 2022, saham SIDO sudah turun hampir 5% dan membuat tingkat return kurang dari 10%. Karena itu, UOB Kay Hian Sekuritas meninjau kembali rekomendasi saham SIDO jika harga saham melemah lebih lanjut. 

UOB Kay Hian menambahkan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mulai menunjukkan pemulihan dan memiliki valuasi yang menarik. Stevanus Juanda Analis UOB Kay Hian Sekuritas dalam riset menjelaskan alasan memasukkan saham UNVR adalah potensi penurunan harga minyak dan bisa mengurangi tekanan pada segmen personal care. 

"Kami berpikir risiko harga komoditas di semester II tahun ini bisa lebih memudar. Berdasarkan perkiraan Bloomberg, harga minyak bisa turun dari US$ 144 per barel menjadi US$ 101 per barel di Desember 2022," jelas daia dalam riset. 

Bahkan Stevanus memperkirakan, harga minyak bisa turun ke US$ 87 per barel. Potensi penurunan harga minyak bisa diterjemahkan pada harga petrokimia yang lebih rendah untuk alkaline benzene, laureate sulphate dan lainnya. Belum lagi, daya beli kembali membaik yang bisa mengerek laba di semester II-2022. 

Setelah memasukkan saham UNVR. Kini pilihan saham UOB Kay Hian adalah UNVR, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), BUKA, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Ace Hardware Tbk (ACES) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Baca Juga: Terapkan Strategi High Conviction, Reksadana Sucorinvest AM Kalahkan Indeks

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×