kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Phillip Securities: Target harga BHIT Rp 700


Kamis, 27 Desember 2012 / 14:39 WIB
Phillip Securities: Target harga BHIT Rp 700
ILUSTRASI. Harga mobil bekas hatchback sudah murah, ada Mazda 2 mulai Rp 60 juta


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Secara teknikal, tren harga saham PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) cenderung flat atau datar sepanjang tahun 2012 ini. Namun jika dibandingkan harga saham di awal tahun 2012 lalu, saham BHIT sudah naik lebih kurang 79%.

Analis Phillip Securities Indonesia, Aditya Perdana menuturkan, awal tahun 2012, harga saham BHIT masih di posisi Rp 290 per lembar. "Sekarang sudah pada kisaran Rp 520 per lembar," kata Aditya kepada KONTAN, Kamis (27/12).

Dia menganalisa, pergerakan harga saham BHIT tidak terlalu volatile. "Tapi dengan perkembangan harga saham yang stabil, bisa dikoleksi untuk jangka panjang," ujarnya. Bahkan dia memprediksi, potensi kenaikan harga saham BHIT bisa mencapai Rp 700 per lembar.

Aditya mengamati, peluang kenaikan masih lebar untuk saham BHIT. Selain itu, kondisi fundamental emiten ini pun masih terbilang bagus. Hal itu dapat dilihat dari posisi DER (Debt Earning Ratio) pada 53,13% sampai kuartal ketiga 2012 lalu. "DER BHIT masih dibawah DER industri sejenisnya yang sebesar 56%, sehingga peluang ekspansinya masih besar," tutur Aditya.

Apalagi ke depannya, emiten yang fokus pada bisnis media ini, berencana berekspansi ke sektor perbankan dan infrastruktur. "Tahun 2013, kedua sektor tersebut memiliki prospek yang cerah," prediksi Aditya.

Melihat tren perkembangan kinerja keuangannya, Aditya memprediksi BHIT akan mngantongi pendapatan sebesar Rp 8,8 triliun atau naik 14%-an dari Rp 7,7triliun di 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×