Reporter: Abdul Wahid Fauzi | Editor: Test Test
JAKARTA. PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) yakin tahun depan bakal menjadi tahun yang cerah bagi kinerja mereka. Anak usaha Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) ini menargetkan 100 klien pada 2010. Angka ini meningkat drastis dari klien yang saat ini mereka miliki yang jumlahnya hanya dua klien. "Satu perusahaan asuransi, satu lagi dari perusahaan auditor," ucap Direktur PHEI Hasan Fawzi, Rabu (2/12). Nah, dengan target 100 klien nanti, PHEI berharap sudah bisa memperoleh pendapatan usaha. Mereka menargetkan pendapatan Rp 3,5 miliar di 2010. Cuma, sebagian besar atau Rp 2 miliar akan mereka anggarkan untuk belanja modal perusahaan. Memang, PHEI baru resmi berdiri pada 16 November 2009 lalu. Toh, sampai akhir tahun ini, PHEI menargetkan mampu menjaring lagi dua klien sehingga total menjadi empat klien. Maklum, PHEI masih giat menjajaki sekitar 40 perusahaan calon klien mereka. Hasan berpromosi, klien PHEi akan mendapat banyak fasilitas terkait harga instrumen investasi yang saat ini ada di pasar. Klien mereka akan mendapatkan seluruh patokan harga obligasi baik obligasi pemerintah setiap seri maupun obligasi korporasi. Tak hanya itu, klien juga akan mendapatkan informasi tentang indeks obligasi mulai dari harga hingga yield. Termasuk, riset tentang obligasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
