kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Phapros (PEHA) berharap produksi 1 juta boks Becefort terealisasi kuartal III-2020


Rabu, 08 Juli 2020 / 20:14 WIB
Phapros (PEHA) berharap produksi 1 juta boks Becefort terealisasi kuartal III-2020
ILUSTRASI. Phapros tbk PEHA


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Phapros Tbk (PEHA) fokus mengoptimalkan produk-produk yang berkaitan dengan pandemi Covid-19, terutama, produk multivitamin Becefort yang merupakan kombinasi vitamin C dan E. 

"Target kami di 2020 ini dapat memproduksi 1 juta boks Becefort dan kami akan berusaha agar di tahun-tahun seterusnya dapat terus meningkat," jelas Sekretaris Perusahaan Phapros Zahmila Akbar kepada Kontan.co.id, Rabu (8/7). 

Ia menambahkan, harapannya target itu bisa terpenuhi di kuartal III-2020. Dalam catatan Kontan.co.id sebelumnya, kapasitas produksi PEHA dipastikan bisa memenuhi target itu, lantaran telah ditingkatkan sejak tahun 2019. 

Baca Juga: Bursa saham masih banjir dividen: Catat cum dividen MIKA, NELY, PEHA, SMSM, SAMF

Asal tahu saja, tahun lalu PEHA menganggarkan alokasi belanja modal hingga Rp 300 miliar, salah satu pemanfaatannya untuk membeli mesin produksi baru. Di sisi lain, kapasitas anak usahanya yang diakuisisi di tahun 2018, PT Lucas Djaja, juga dipastikan mencukupi. 

Adapun penjualan dari produk multivitamin diharapkan dapat berkontribusi lebih dari 10% dari total omzet.

Sekadar informasi, dari laporan keuangannya sepanjang kuartal I-2020, penjualan bersih PEHA meningkat 28,97% year on year (yoy) menjadi Rp 229,37 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 177,85 miliar. 

Dilihat dari segmennya, kenaikan penjualan itu ditopang oleh segmen obat generik berlogo (OGB) yang terjual hingga Rp 137,79 miliar, naik 88,49% dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 73,1 miliar. Disusul oleh penjualan ethical yang naik 36,76% yoy menjadi Rp 54,61 miliar dari sebelumnya 39,93 miliar.  

Adapun segmen Toll in naik drastis menjadi Rp 4,71 miliar dari sebelumnya Rp 528,68 juta. 

Sementara segmen yang memberatkan kinerja PEHA adalah segmen over the counter (OTC) yang turun 49,82% yoy menjadi Rp 32,26 miliar.

Asal tahu saja, obat yang dijual secara bebas termasuk dalam kelompok segmen OTC. Sementara obat yang perlu menggunakan resep tergolong dalam segmen ethical dan obat-obatan generik yang termasuk dalam OGB. Di sisi lain, Phapros juga memiliki kerjasama toll manufacturing.

Baca Juga: Phapros (PEHA) akan membagi dividen Rp 85,03 per saham, ini jadwalnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×