Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menegaskan kembali komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan gas nasional melalui optimalisasi infrastruktur dan dukungan penuh dari pemerintah serta para pemangku kepentingan. PGAS melaporkan bahwa saat ini tekanan gas dalam jaringan pipa telah normal dan dijaga stabilitasnya.
Seiring dengan stabilisasi tersebut, pelanggan di sejumlah wilayah Jawa Bagian Barat yang sebelumnya terdampak telah kembali beroperasi.
Corporate Secretary Perusahaan Gas Negara Fajriyah Usman menyampaikan, seluruh Direksi PGAS secara aktif memantau perkembangan operasional di wilayah Jawa Bagian Barat dan sebagian Sumatera secara real-time melalui Integrated Monitoring Center yang berbasis digital di Jakarta. Pemantauan ini menjadi bagian dari upaya PGAS dalam memastikan kelancaran distribusi gas.
Baca Juga: Gangguan Pasokan Gas Menjadi Tekanan untuk PGAS
PGAS juga terus konsisten melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan keandalan penyaluran energi bagi pelanggan.
Fajriyah menambahkan, pihaknya bersyukur atas dukungan yang telah diberikan oleh Kementerian ESDM, SKK Migas, PT Pertamina (Persero), serta seluruh pemangku kepentingan. Tambahan pasokan gas saat ini telah membantu meningkatkan keandalan infrastruktur.
"Penyaluran kepada pelanggan akan dilakukan secara berkelanjutan. Kami sangat mengapresiasi kerja sama dan pengertian pelanggan dalam mengelola konsumsi gas, yang berperan penting dalam mendukung upaya stabilisasi sistem,” ujar Fajriyah dalam keterbukaan informasi, Rabu (20/8/2025) malam.
Ia melanjutkan, pemenuhan kebutuhan energi pelanggan tetap menjadi prioritas utama PGAS. Dalam tahap ini, PGAS terus memperkuat keandalan dan keamanan infrastruktur untuk memastikan penyaluran gas bumi berjalan optimal.
Baca Juga: Pasokan Gas Perusahaan Gas Negara (PGAS) Terganggu, Simak Rekomendasi Sahamnya
Seluruh langkah mitigasi dilakukan sesuai dengan prosedur pengelolaan perusahaan yang baik serta memperhatikan aspek HSSE atau Health, Safety, Security, and Environment.
"PGN memahami bahwa energi adalah bagian dari fondasi utama produktivitas pelanggan, sehingga kami terus berkomitmen menjaga keandalan pasokan dan memperkuat infrastruktur gas, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang," tandas Fajriyah.
Selanjutnya: Euforia Pemangkasan BI Rate dan Aliran Modal Asing, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Menarik Dibaca: Cek Saham Paling Banyak Dibeli Asing Kemarin (20/8), BMRI Paling Dilirik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News