Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrosea Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Senin (22/4). Dalam rapat pemegang saham itu menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 38% dari laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar US$ 8,72 juta atas 1.008.605.000 lembar saham.
Emiten berkode saham PTRO , ini membukukan sejumlah peningkatan dalam kinerja keuangan di sepanjang tahun 2018. Dalam laporan keuangan dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan jasa pertambangan dan migas yang menginduk pada Indika Energy ini berhasil mencatatkan laba sebesar US$ 22,96 juta.
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk itu meningkat sebesar 97,42% dibandingkan capaian pada 2017 yang berada di angka US$ 11,63 juta. Sementara, pendapatan usaha anggota indeks Kompas100 ini tumbuh 48,57% menjadi US$ 465,74 juta dibanding capaian tahun sebelumnya yang sebesar US$ 313,48 juta.
Kinerja PTRO terdongkrak oleh kontribusi dari lini bisnis kontrak pertambangan yang meningkat 54,45% dari US$ 171,27 juta menjadi US$ 264,52 juta sepanjang tahun 2018.
Angka itu didapat sebagai hasil dari meningkatnya volume pemindahan lapisan tanah penutup sebesar 44,31% menjadi 121,19 juta bcm serta volume produksi batubara yang naik 39,74% menjadi 34,60 juta ton.
Pada tahun ini, Presiden Direktur PTRO, Hanifa Indradjaya menyampaikan untuk menghadapi tantangan mereka terus berkomitmen untuk mempertajam fokus pada operational excellence, meningkatkan kualitas layanan serta memperkuat jaringan pemasaran.
"Sebagai suatu proses berkelanjutan yang kami lakukan sebagai perusahaan yang mengedepankan keunggulan pelayanannya kepada seluruh pelanggan demi menciptakan shareholder value," katanya, Senin (22/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News