kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pesan Go Food Bisa di Tiktok, Bisa Jadi Bekal Katalis Baru Bisnis GOTO


Kamis, 01 Agustus 2024 / 18:57 WIB
Pesan Go Food Bisa di Tiktok, Bisa Jadi Bekal Katalis Baru Bisnis GOTO
ILUSTRASI. Layanan pesan antar makanan?Gofood dari Gojek.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam paparan kinerja kuartal II 2024 PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), manajemen GOTO mengatakan, saat ini GoFood bermitra dengan TikTok di Indonesia untuk uji coba fitur pengiriman layanan lokal TikTok. Unit bisnis on demand service (ODS) GOTO lewat Gojek, diprediksi akan mencatatkan pertumbuhan kinerja seiring kolaborasi tersebut.

Menurut publikasi riset terbaru Mandiri Sekuritas per 31 Juli 2024, TikTok berencana berkolaborasi dengan pihak ketiga dalam bisnis pesan-antar makanan (food delivery service), dan agen travel online. Di bisnis pesan-antar makanan, Mandiri Sekuritas melihat potensi keuntungan bagi GOTO ke depan dengan kolaborasi bersama TikTok.

TikTok juga sudah menyelesaikan investasi lebih dari US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 23 triliun pada akhir Januari 2024 untuk mengembangkan Tokopedia secara jangka panjang. "Potensi kolaborasi tersebut, menurut kami, dapat saling menguntungkan. Pengamatan kami menunjukkan, beberapa merchant sudah menghubungkan layanan pengiriman makanan ke platform GoFood,” tuils Mandiri Sekuritas, Rabu (31/7).

Menurut Mandiri Sekuritas, ada sejumlah benefit dari kerjasama ini. Pertama, TikTok dapat memperoleh manfaat dari kekuatan ekosistem GoTo di bisnis pengiriman makanan, pengetahuan pasar lokal, dan skala operasional, sambil fokus pada monetisasi.

Baca Juga: GOTO Berhasil Cetak Pertumbuhan Kinerja, Begini Catatan Analis

Kedua, GoTo dapat memperoleh manfaat dari 125 juta pengguna aktif TikTok per 23 November 2023, algoritma canggih untuk personalisasi, serta ekosistem kontennya. “Kami pikir perilaku pembelian impulsif dari pengguna TikTok Shop, ditambah meningkatnya penggunaan TikTok sebagai platform review juga cocok untuk penawaran layanan lokal,” lanjut Mandiri Sekuritas.

Mandiri Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham GOTO, dengan beberapa pertimbangan,. Di antaranya pertumbuhan pendapatan GoTo akan meningkat di kuartal III 2024, didorong nilai transaksi bruto (GTV) di Gojek.

Selain itu, pada 29 Juli lalu, GOTO juga memperluas kerjasama dengan TikTok dengan menyediakan produk buy now pay later (BNPL) GoPay Later di Shop Tokopedia di aplikasi TikTok. Pada Kamis (1/8), harga saham GOTO tutup di Rp 53 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×