Reporter: Abdul Wahid Fauzi | Editor: Edy Can
JAKARTA.Meski belum resmi bercerai, unit usaha Flexi sudah ada peminatnya. Kabarnya, perusahaan jasa telekomunikasi asal Negeri Ginseng siap menjadi rekan bisnis Flexi.
Komisaris Utama TLKM Tanri Abeng mengungkapkan perusahaan telekomunikasi asal Korea Selatan sudah melakukan pendekatan sejak tahun lalu. Namun, Tanri mengungkapkan TLKM belum memberikan keputusannya. Raksasa telekomunikasi lokal ini masih mengkaji rencana tersebut. "Kajiannya harus selesai sebelum akhir tahun," katanya.
Jika rencana ini terwujud, Tanri mengatakan TLKM siap menjadi pemegang saham minoritas. "Asalkan dana yang dibawa cukup besar," ujarnya.
Yang jelas, TLKM sudah mempunyai rencana memisahkan Flexi. Selain itu, Flexi akan bersinergi dengan perusahaan CDMA lokal seperti Esia dan Smart.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News