CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.925   -31,00   -0,20%
  • IDX 7.134   -80,18   -1,11%
  • KOMPAS100 1.092   -10,86   -0,98%
  • LQ45 871   -5,11   -0,58%
  • ISSI 215   -3,44   -1,58%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,51   -0,09%
  • IDX80 125   -1,24   -0,98%
  • IDXV30 135   -0,44   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,39   -0,26%

Perusahaan Gas Negara (PGAS) menargetkan 4,7 juta sambungan gas di tahun 2025


Selasa, 20 Agustus 2019 / 12:38 WIB
Perusahaan Gas Negara (PGAS) menargetkan 4,7 juta sambungan gas di tahun 2025
ILUSTRASI. Jaringan gas rumah tangga


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) telah melayani lebih dari 350.000 pelanggan hingga saat ini. Infrastrukur pipa gas bumi PGAS mencapai sepanjang lebih dari 10.000 kilometer (km) termasuk jaringan gas untuk melayani sektor rumah tangga sepanjang lebih dari 3.800 km.

Sekretaris Perusahaan PGAS Rachmat Hutama menjelaskan, PGAS akan terus membangun dan memperluas infrastruktur gas bumi yang berkesinambungan. " Tingginya kebutuhan energi di dalam negeri merupakan peluang untuk mengoptimalkan penggunaan gas bumi dan pemanfaatan gas bumi di berbagai daerah di Indonesia yang berkelanjutan, ungkap Rachmat dalam siaran pers, Senin (19/8).

Baca Juga: Laba Perusahaan Gas Negara (PGAS) anjlok 69,87% di semester pertama, ini sebabnya

Rachmat menilai, kebijakan pemerintah di bidang infrastruktur telah mendorong munculnya sentra-sentra perekonomian baru di berbagai wilayah di Indonesia. Sebagai sub-holiding gas, PGAS akan mengambil peran untuk menyediakan energi gas bumi yang terbukti efisien, ramah lingkungan dan meminimalisir impor.

Melalui berbagai inisiatif dan inovasi yang terus dilakukan, PGAS mengembangkan teknologi infrastruktur beyond pipeline baik berbasis Compressed Natural Gas (CNG) maupun Liquified Natural Gas (LNG) diberbagai wilayah di Indonesia. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah menjaga ketahanan sustainability pasokan di wilayah Jawa Timur. Saat ini PGAS akan mengoperasikan LNG di Teluk Lamong, Jawa Timur.

Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) bukukan pendapatan Rp 25,5 triliun di semester I 2019

Selain itu, terdapat beberapa infrastruktur utama yang telah dan dalam tahap penyelesaian seperti proyek pipa transmisi Duri-Dumai sepanjang 67 km, jaringan pipa transmisi Gresik-Semarang sepanjang 258 km yang telah mencapai 98%.

Ada pula proyek pembangunan jaringan gas rumah tangga sebanyak 78.216 sambungan dari penugasan pemerintah untuk membantu mengurangi beban impor migas.

Target PGAS kini adalah dapat menyelesaikan target pemanfaatan gas bumi di masyarakat termasuk program 4,7 juta sambungan di tahun 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×